Siapa yang tidak kenal donat? Makanan yang satu ini banyak digilai oleh orang Indonesia, makanya tidak heran jika toko-toko penjual donat bertebaran hampir di seluruh penjuru kota-kota besar di Indonesia. Membuat donat sungguh tidak sulit, namun juga tidak bisa sembarangan, karena jika salah melakukannya maka donat yang dihasilkan bisa saja bantet atau rapuh, tidak empuk seperti yang diharapkan. Nah, agar donat yang dibuat enak dan memiliki tekstur yang empuk, maka sebaiknya Kamu memperhatikan beberapa tips berikut ini:
- Saat membuat adonan, tepung, telur, ragi dan garam, pastikan semua bahan tercampur rata, setelah tercampur dengan rata maka segera hentikan proses pencampuran untuk selanjutnya didiamkan agar adonan mengembang. Oiya, pastikan adonan yang terbentuk itu lengket, karena itu pertanda bahwa adonan Kamu bagus. Bagaimana jika tidak lengket? Kamu bisa mengatasinya dengan menambahkan sedikit susu hangat atau air hangat ke dalam adonan.
- Karena adonan donat itu lengket, maka dalam menanganinya sebaiknya Kamu menggunakan sarung tangan plastic atau terlebih dahulu taburkan tangan atau alas dengan sedikit tepung.
- Saat adonan dibiarkan untuk mengembang, maka pastikan jangan terlalu dekat pada tempat yang panas yang dapat meningkatkan temperatur adonan, karena jika panas maka adonan akan terfermentasi terlalu cepat, akibatnya tekstur adonan akan rusak dan donat akan tampak lebih gelap saat digoreng. Saat mendiamkan adonan letakkan lah pada temperatur kamar, yaitu berkisar antara 25,6 hingga 27,8 derajat Celcius.
- Saat adonan didiamkan pastikan adonan terlindung dari aliran udara, karena khawatir nanti roti donat akan menciut setelah mengembang. Oleh karena itu, letakkan adonan dalam wadah dan tutup dengan kain untuk melindungi adonan.
- Saat adonan sudah mengembang dan sudah dibentuk, sebaiknya jangan langsung digoreng. Adonan harus disimpan dalam wadah tertutup atau menggunakan plastic-wrap dengan temperatur berkisar antara 35 hingga 37,8 derajat Celcius selama setengah hingga satu jam. Jangan sampai adonan terlalu mengembang hingga menjadi 2 kalinya. Untuk memastikan apakah sudah pas untuk digoreng atau belum (atau malah sudah terlalu lama), caranya adalah dengan menekan adonan. Jika adonan dapat menahan cekungannya tanpa menjadi rusak, maka adonan sudah siap digoreng. Namun, jika cekungan adonan balik lagi ke permukaan setelah ditekan, maka masih harus didiamkan lagi. Dan, jika adonan rusak setelah ditekan, maka Kamu mendiamkannya terlalu lama.
- Cara terbaik dalam menggoreng donat adalah dengan menggunakan teknik deep-frying, oleh karena itu Kamu membutuhkan sejumlah minyak yang lumayan banyak.
- Dalam menggoreng donat pastikan minyak goreng telah memiliki temperatur paling tidak 180 derajat Celcius. Goreng donat pada kedua sisinya masing-masing selama 55 hingga 60 detik, jika terlalu lama bisa menjadi gosong. Sebenarnya ada tanda yang bisa dilihat untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membalik donat, yaitu ketika donat mulai mengambang pada permukaan minyak. Jadi, setelah adonan dimasukkan ke dalam minyak, maka adonan akan berada pada permukaan, lalu tenggelam, dan kemudian naik lagi untuk mengambang, saat itulah adalah saat yang tepat untuk membalik donat (mengganti sisi). Jika donat digoreng pada temperatur yang tepat, maka akan sedikit menyerap minyak.
Semoga tips membuat donat di atas bisa bermanfaat untuk Kamu. Selamat bereksperimen dalam membuat donat-mu sendiri.
BACA JUGA : Resep Cappuccino Crunch Donuts