Saat puasa, khususnya di awal bulan Ramadan biasanya kita akan terserang rasa kantuk yang luar biasa pada siang hari. Proses adaptasi mengubah jam tidur dan pola makan kadang bisa membuat kita merasa sangat mengantuk pada siang hari. Padahal masih ada tuntutan untuk tetap harus bekerja.
Karena sedang puasa, minum kopi untuk mengatasi kantuk jelas tidak mungkin. Meluangkan waktu untuk tidur memang yang paling disarankan, hanya saja seringkali masih agak sulit mendapatkan waktu cukup untuk bisa tidur sejenak di tengah jam kerja. Sehingga, perlu cari alternatif lain mengatasi rasa kantuk saat puasa di tengah tuntutan masih harus bekerja.
Gerakkan tubuh, bisa dengan jalan kaki santai sekitar 10 menit. Aktivitas jalan kaki bisa membantu oksigen terpompa lebih maksimal menuju pembuluh darah. Sehingga rasa kantuk bisa ditepis karena salah satu penyebab rasa kantuk bisa jadi karena otak kita kekurangan pasokan oksigen. Coba ambil jeda sekitar 10 menit untuk jalan-jalan di sekitar ruang kantor atau luar kantor. Ketika tubuh terasa agak lebih bugar, baru kita bisa kembali bekerja.
Di ruang kerja atau rumah Anda, coba usahakan agar sinar matahari bisa masuk lebih leluasa ke dalam ruangan. Atau nyalakan lampu lebih terang. Bila pencahayaan di dalam ruang kerja terlalu redup, rasa kantuk bisa terasa lebih berat.
Cari posisi tubuh senyaman mungkin. Duduklah dengan punggung tegak dan tangan memegangi perut. Lalu, tarik napas dalam-dalam secara perlahan sampai perut terisi udara cukup penuh. Kemudian, embuskan perlahan melalui mulut. Lakukan selama beberapa kali sampai tubuh dan pikiran terasa lebih segar.
Kita bisa berwudu dan menunaikan salat sunah Dhuha, misalnya, bila rasa kantuk datang pada jam-jam sebelum waktu Zuhur. Selain itu, kita juga bisa coba untuk mencuci muka atau membasuh kaki dengan air dingin untuk membuat tubuh terasa lebih segar. Wajah yang tadinya kusut bisa kembali tampak segar setelah dibasuh air dingin.
Luangkan waktu beberapa menit untuk mengobrol dengan rekan kerja. Atau bila tidak ada yang bisa diajak mengobrol, mungkin bisa cari tempat yang nyaman lalu menonton video lucu. Dengan mengalihkan perhatian melalui obrolan dan tawa, rasa kantuk bisa bisa berkurang dengan sendirinya. Untuk mengantisipasi atau mencegah rasa kantuk berlebihan selama puasa, kita bisa melakukan beberapa hal. Seperti mengatur jam tidur yang cukup setiap malam, makan sahur yang cukup (tidak sampai terlalu kenyang), serta meluangkan waktu beberapa menit olahraga ringan setiap hari.
Tetap semangat ya Otakers menunaikan ibadah puasa selama Ramadan. Semoga semua ibadah yang kita lakukan berbuah berkah dan pahala berlipat.