Baca buku itu nggak Cuma perlu, tetapi juga seru. Dari luar, kesannya memang berat banget untuk bisa melahap habis buku. Apalagi butuh waktu berjam-jam untuk baca tulisan ratusan halaman.
Tapi, percaya deh, kalau udah mulai baca, banyak lho yang malah ngaku nggak bisa berhenti. Ada kesenangan tersendiri ketika membaca. Saat baca buku komik atau novel fiksi misalnya, selain asik ngikutin cerita yang dialami para tokoh, kita juga bakal terbawa ke dalam dunia dalam cerita. Imajinasi kita diajak main tiap kali baca buku.
Udah gitu, baca buku itu bikin kita menambah wawasan, memperkaya referensi. Baca tulisan seseorang itu, kan, sama aja kayak ngobrol sama dia. Kita jadi bisa tau sudut pandang seseorang tentang suatu hal. Semakin banyak baca buku, semakin kaya sudut pandang kita. Hasilnya, pikiran kita nggak sempit.
Banyak juga yang bilang kalau banyak baca buku bikin kita lebih bisa terbuka dengan keunikan manusia. Maklum, di buku, fiksi terutama, kita bakal berkenalan secara mendalam dengan tokoh-tokoh di cerita. Tentu, setiap tokoh punya karakternya masing-masing.
Kesimpulannya, baca buku itu perlu dan juga seru.
Nah, pertanyaannya adalah, gimana, sih biar kita bisa membiasakan diri untuk suka baca buku? Simak nih tips jitu dari para pencinta buku.
Misalnya, kamu hobi banget sama fotografi. Nah, tanyalah ke temen kamu yang udah lebih dulu suka baca, novel apa sih yang bercerita tentang fotografer.
Bisa jadi, teman kamu itu akan merekomendasikanmu untuk baca Supernova: PArtikel karangan Dee Lestari. Zarah, tokoh utamanya adalah seorang fotografer wildlife yang bisa sampai ke Afrika untuk berburu foto bagus.
Kesamaan atau kedekatan dunia kita dengan cerita di buku bakal bikin kita asik membacanya.
Pernah nonton film Eropa atau film Jepang? Pasti kamu pernah ngeliat scene di mana masyarakat sana sering banget baca buku ketika lagi di kereta, di bus umum atau pun di kafe. Yap, buku tetap asik, kok, untuk mengisi waktu luang. Biar kita nggak sekadar mantau timeline sosmed aja, tetapi main ke dunia imajinasi atau ladang pengetahuan bernama buku.
Coba deh, jadikan buku sebagai benda yang setara dengan ponsel dan dompet: mesti dibawa kemanapun kamu pergi.
Harga buku emang agak mahal sih untuk ukuran kanton anak muda. Yap, bener banget, tapi itu bukan berarti kita harus berhenti mengonsumsi buku. Pasalnya, buku murah juga bisa banyak kita temui lho. Beberapa toko buku, pasti menggelar sesi obral, di waktu-waktu tertentu. Kalau kamu menemukannya, jangan ragu, langsung serbu!
Cara lainnya untuk mendapatkan buku baru adalah dengan ikutan book swap, seperti yang digelar di Indonesia Reading Festival. Seluruh pengunjung dipersilakan untuk saling bertukar buku di sebuah meja panjang. Seru banget!
Ketika sudah mulai suka buku, maka buatlah target pembacaannya. Misalnya, dalam satu hari ia senggaknya mesti baca lima halaman buku.
Dan, nggak Cuma buat target, kamu juga mesti konsisten dengan rencana baca kamu itu. Dengan begitu, pelan-pelan baca buku bakal menjadi sebuah kebiasaan bagi kamu.
Punya hobi itu memang paling asik kalau dikomunitaskan. Kita bisa saling sharing dengan temen baru yang punya minat sama. Begitu juga dengan hobi baca.
Kabar baiknya sekarang ini udah banyak lho klub pehobi baca. Tiap kumpul, tiap peserta diajak untuk sharing tentang ulasan buku yang dibacanya. Biar asik, tiap pertemuan tentukan tema buku yang dibahas.
Yuk, dicoba!