Semakin hari kegiatan berburu pekerjaan alias job hunting semakin berkembang. Mulai dari surat lamaran yang tak mesti dikirim lewat pos, job fair yang mulai diadakan secara online, serta pilihan jenis CV yang kian beragam.
Tidak lagi seperti dulu di mana para pencari kerja hanya menggunakan template CV "standar" yang menampilkan riwayat hidup dalam rupa teks, kini mereka dihadapkan pada berbagai pilihan, tergantung perusahaan dan jenis pekerjaan yang mereka lamar.
Nah, berikut ini tiga jenis CV yang populer di kalangan pencari kerja:
1. CV Formal
Yang dimaksud dengan CV formal adalah CV dengan tampilan standar dan tanpa sentuhan kreasi apapun. CV jenis ini bisa dengan mudah dibuat dalam format dokumen, tanpa membutuhkan software desain khusus.
Meski terkesan kaku, tapi CV formal memberikan kesan resmi dan profesional. Informasi yang tertulis juga tampak lebih jelas dan mudah dipahami.
CV formal sangat direkomendasikan bagi pencari kerja yang ingin melamar ke suatu lembaga atau instansi resmi. Misalnya, instansi pemerintahan atau perusahaan BUMN.
Bahkan, beberapa instansi pemerintahan sudah menyediakan template CV formal untuk dilengkapi oleh pelamar. Template tersebut digunakan untuk memastikan bahwa setiap informasi yang dibutuhkan oleh recruiter diisi oleh pelamar.
2. CV Semi-formal
Sedikit berbeda dari CV formal, tampilan CV semi-formal biasanya lebih bervariasi dan tidak terpaku pada template tertentu. Pelamar masih bisa menambahkan desain sederhana pada CV jenis ini.
Selama tidak terlalu mencolok, rapi, serta dikemas dengan menarik, sedikit kreasi pada CV tersebut tentunya tak akan membuat pelamar terkesan tidak profesional. Sebaliknya, desain minimalis pada CV justru bisa memberi nilai tambah bagi pelamar.
3. CV Kreatif
Mengikuti perkembangan di era milenial, kini berbagai perusahaan--khususnya startup alias perusahaan rintisan--lebih memberikan kebebasan kepada pelamar. Ketimbang "menjual" skill dan pengalaman mereka dengan cara konvensional, kini para pelamar bisa lebih banyak berkreasi dengan CV mereka. Salah satunya, dengan membuat CV kreatif.
CV kreatif umumnya mengandung banyak sentuhan desain yang unik dan menarik, tapi tidak terlalu berlebihan. Biasanya, CV ini dibuat menggunakan software khusus.
Bagi pelamar di bidang desain, jenis CV ini amat dianjurkan sebagai sarana untuk memamerkan keahlian desain mereka. Meski demikian, tentu saja informasi utama tentang latar belakang, pengalaman, serta keahlian si pelamar harus tetap tersampaikan dengan baik.
Sekalipun Anda tidak melamar untuk posisi di bidang desain, Anda tetap bisa kok membuat CV kreatif. Justru kreativitas yang tampak dalam CV Anda bisa menarik perhatian recruiter atau perusahaan--membuat Anda tampak berbeda dari pelamar lainnya.
Apa lagi jika Anda melamar kerja di startup, yang mulai meninggalkan cara perekrutan lama.
Tenang saja, Anda tak perlu piawai mengoperasikan software desain, karena sekarang sudah banyak situs web penyedia template CV gratis. Hanya dengan cara yang mudah dan praktis, Anda bisa langsung mendapatkan CV kreatif yang diinginkan. Tapi awas, jangan sampai karena terlalu asyik membuat CV, Anda sampai lupa mempersiapkan diri untuk menghadapi interview ya.