Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Ternyata Rasa Mual Bisa Menjadi Pertanda Jenis Kelamin Janin

Ternyata Rasa Mual Bisa Menjadi Pertanda Jenis Kelamin Janin

- Selasa, 16 November 2021 | 14:00 WIB
Ternyata Rasa Mual Bisa Menjadi Pertanda Jenis Kelamin Janin

Kehamilan adalah hal yang begitu ditunggu oleh pasangan suami istri, terlebih lagi yang memang sudah lama menikah. Keingian untuk segera bertemu dengan sang buah hati juga pasti akan sangat besar. Tidak hanya itu, sebagian orang juga sudah tidak sabar ingin segera mengetahui jenis kelamin buah hatinya.

Selain dengan USG, ada juga beberapa tanda yang biasanya terjadi pada Ibu. Salah satunya adalah jika Ibu sering mual. Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Wroclaw, Polandia menemukan bahwa Ibu akan lebih sering mual pada trimester pertama dan kedua kehamilannya jika dia mengandung anak laki-laki. Tidak hanya itu, dia juga akan lebih sering menolak makanan, bahkan untuk makanan yang sangat disukai.

Wanita yang mengandung bayi laki-laki memang lebih sering merasa mual dan jijik. Hal itu merupakan bentuk pertahanan tubuh terhadap janin laki-laki yang memang lebih rentan dan lemah.

Tidak hanya penelitian ini, ternyata telah banyak hasil penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa seorang wanita yang lebih sering jijik pada trimester pertama kehamilannya, mengandung anak laki-laki.

Tidak hanya itu, cara lain yang ditemukan untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah dengan melihat bentuk perut Ibu. Jika Ibu mengandung anak laki-laki, maka perutnya akan cenderung condong ke depan, lonjong dan lebih rendah. Bahkan seringkali wanita tersebut tidak terlihat hamil saat dilihat dari belakang. Hal ini karena tubuhnya tidak melebar.

Cara lain yang seringkali digunakan adalah dengan melakukan tes pendulum. Tes tersebut dilakukan dengan menggantung jarum yang telah diikat benang ke arah perut Ibu. Jika jarum tersebut bergerak berlawanan arah dengan jarum jam, berarti Ibu mengandung anak laki-laki.

Namun para peneliti ingin agar bukti dari teori ini lebih kuat sehingga mereka meminta 92 orang wanita hamil untuk mengisi kuisioner untuk menguji sensitivitasnya. Para responden diminta untuk menjawab pertanyaan dari beberapa hal yang menjijikkan seperti reaksi ketika melihat tikus di taman, perasaan ketika minum dari gelas bekas dan beberapa pertanyaan lain.

Hasil survey ini menemukan bahwa wanita yang mengandung bayi laki-laki merasa sangat jijik ketika melakukan hal-hal tersebut.

Cari Artikel Lainnya