Melamun selalu diasosiasikan dengan hal yang tak bagus bagi tubuh. Kalimat yang keluar saat melihat seseorang melamun "jangan melamun nanti kerasukan." Ada juga berbagai dampak negatif melamun seperti berbagai kecelakaan lalu lintas lantaran sang supir yang melamun.
Pada dasarnya aktivitas melamun sering dianggap sebagai hal yang tidak bagus untuk dilakukan. Namun dalam berbagai penelitian, ternyata melamun memiliki manfaat positif bagit tubuh.
Apakah kamu seorang yang suka melamun di tempat kerja atau sekolah? Jika memang begitu, ini menjadi aktivitas yang sangat baik karena melamun adalah alat yang efektif yang harus dilakukan lebih sering menurut peneliti Senior dari Neuroscience Research Australia, Dr Muireann Irish.
Irish mengatakan melamun menyajikan fungsi penting bagi otak manusia. Melamun dengan mengingat masa lalu dan membayangkan masa depan bahkan berspekulasi mengenai apa yang dipikirkan orang lain, merupakan sebuah bentuk "kerja keras otak" sehingga melatih otak untuk terus mengolah informasi baru.
Ini karena ketika kamu melamun, pikiranmu bergerak melalui berbagai bagian otakmu dan mengumpulkan berbagai informasi sehingga mungkin bisa terhubung antara satu informasi dengan informasi lainnya. Hubungan ini sering berakhir menjadi sebuah ide baru dan kreatif. Banyak selebriti termasuk Woody Allen dan JK Rowling, yang memanfaatkan aktivitas melamun untuk menghasilkan ide terbaik mereka.
Peneliti Eric Schumacher dari Georgia Institute of Technology juga menyampaikan hasil penelitian terhadap 100 orang bahwa orang yang melamun mungkin jauh lebih cerdas. Hal itu karena mereka yang suka melamun memiliki otak yang efisien sehingga memiliki kaapsitas yang besar dalam menerima informasi.
Dengan melamun terkadang kamu mengingat masa lalu atau memikirkan masa depan. Kadang juga kamu membayangkan perspektif orang lain. Sedangkan seseorang dapat menghabiskan setengah dari waktunya untuk melamun. Jika kamu bisa berlatih menghabiskan sebagian dari waktu itu untuk merenungkan apa yang dipikirkan atau dirasakan orang lain, itu bisa mengubah interaksimu terhadap orang lain dan menciptakan peluang bagus untuk meningkatkan komunikasi dan koneksi dengan orang disekitarmu.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neuroscience ini, dilakukan oleh peneliti di Cornell University di Ithaca, NY menemukan bahwa melamun menunjukkan adanya peningkatan kinerja. Penelitian lainnya dari Universitas Bar-Ilan juga menemukan bahwa "pemikiran dan asosiasi spontan, self-directed," bagaimana mereka mendefinisikan melamun, memiliki efek positif pada kinerja seseorang yang memiliki kesukaan melamun.
Dengan berbagai manfaat di atas tentu kamu akan merasa senang dan bahagia ketika membiarkan pikiranmu mengembara untuk jangka waktu tertentu. Memikirkan hal-hal yang diinginkan atau hal-hal yang kadang tak dipikirkan orang lain. Namun untuk melamun ada syarat penting yang harus dipatuhi.
Tidak semua lamunan diciptakan sama atau berdampak positif. Untuk benar-benar memanfaatkan potensi positif lamunan kamu, cobalah membebaskan dirimu dari rasa kekhawatiran atau ketakutan.