Dewasa ini, kebutuhan akan komunikasi menjadi sangat penting. Apalagi di dunia digital seperti sekarang ini, di mana hampir setiap orang berinteraksi melalui media elektronik dan internet. Keberadaan ponsel selain bermanfaat, ternyata juga terdapat beberapa dampak negatif, terutama bagi kesehatan.
Disadari atau nggak, ponsel bisa menyebabkan radiasi bagi pengguna yang mana efeknya akan kamu rasakan dalam jangka panjang. Mungkin saat ini kamu belum merasakan, tapi bisa jadi bahaya-bahaya ini akan kamu rasakan beberapa hari, bulan, atau tahun ke depan.
Mona Gohara, MD, Profesor Dermatologi Klinis di Yale School of Medicine, Amerika Serikat mengatakan bahwa hawa panas yang terserap kulit dari perangkat ponsel dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga membuatnya lebih cepat mengendur.
Nggak nyangka kan kalau kebiasaan menggunakan ponsel bisa bikin kulit wajahmu cepat keriput? Dituturkan bahwa radiasi magnetik dari ponsel mengubah komposisi mineral kulit. Salah satu area wajah yang paling cepat mengalami keriput dan kusam karena terlalu banyak berbicara di telepon adalah bagian mata dan tepi bibir. Bahkan, menyipitkan mata saat melihat ponsel juga mengakibatkan keriput di sekitar mata.
Paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, terutama pada anak-anak — Dr. Devra Davis, ilmuwan kesehatan lingkungan
Radiasi paling berbahaya adalah ketika ponselmu menjadi panas saat digunakan untuk menelepon dalam waktu lama. Ini dikarenakan ponselmu akan mencari sinyal terus menerus dan menyebabkan radiasi yang berlebih.
Jika kamu terbiasa telepon dengan menempelkan ponsel pada telinga, resiko daya ingatmu akan berkurang. Selain itu, rusaknya sel-sel otak juga meningkatkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti tumor otak, Alzheimer, autisme, masalah pada perilaku.
Meletakkan ponsel terlalu dekat dengan posisi tidur terutama di bawah bantal, akan dapat mengganggu kualitas tidurmu. Hal ini terjadi karena kamu akan sering terjaga karena terlalu asik berselancar di dunia maya atau ketika terdengar nada-nada yang keluar karena panggilan dan notifikasi lainnya.
Selain itu, paparan radiasi dari ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin dalam tubuh. Hal ini akan membuatmu sulit tidur, merusak kualitas tidurmu yang justru akan menyebabkan kelelahan ketika bangun keesokan paginya.
Ketika kamu tertidur, metabolisme tubuh sedang bekerja dengan aktif. Nah, karena tidurmu nggak nyenyak akibat paparan radiasi ponsel, maka proses metabolisme tubuh akan terhambat, sehingga proses pencernaan makanan atau pun proses detoksifikasi racun di dalam tubuh juga ikut terganggu. Yah, makin betah kan racun-racun itu hinggap di tubuhmu.
Pernahkah kamu merasakan pusing kepala ketika kamu terlalu lama bermain ponsel? Ya, itu karena paparan radiasi.
Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel adalah radiasi elektromagnetik. Ketika radiasi yang dipancarkan tersebut terserap oleh tubuh kita, maka akan menyebabkan sakit kepala, pusing, mual hingga muntah. Biasanya kamu akan merasakannya jika kamu membawa serta ponsel di dekat kepalamu saat tidur, dan sinyalnya nggak kamu matikan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa pria yang terbiasa menaruh ponsel di saku celana dan ikat pinggang cenderung memiliki sperma yang lebih sedikit dan kurang berkualitas.
Paparan radiasi ponsel juga dapat mempengaruhi produksi sperma pada cowok. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada tingkat kesuburannya. Jadi, gunakanlah ponsel seperlunya dan usahakan nggak menaruhnya menempel dengan anggota tubuh. Kamu bisa menaruhnya di dashboard mobil atau di tas.
Kebiasaan meletakan ponsel di dalam saku baju ternyata memicu adanya paparan radiasi sehingga mengembangkan sel sel kanker, termasuk sel kanker payudara. Hal ini dipicu karena adanya radiasi microwave yang akan memasuki jaringan-jaringan lemak pada payudara. Sebaiknya kamu meletakan ponsel di dalam tas sehingga menjauhkan pengaruh negatif dari radiasi terhadap kesehatan payudaramu, ya!
Penelitian yang dilakukan oleh Yale School of Medicine, radiasi yang dihasilkan dari ponsel pada waktu yang lama akan memberikan efek buruk apalagi jika kamu terbiasa meletakkan ponsel di dekat rahim. Studi yang dilakukan oleh cewek yang meletakkan ponsel di area tubuh, termasuk rahim sebagai alat reproduksi akan mengganggu kerusakan sel sehingga menyebabkan keguguran pada usia janin 2 atau 3 bulan.
Sesuatu yang berlebihan memang nggak pernah baik, termasuk intensitasmu menggunakan handphone. Lebih baik batasi daripada menyesal di kemudian hari.