Tubuh kita memang sangat membutuhkan air. Sekitar 60% tubuh kita terdiri dari air. Selain itu, air memiliki peranan penting dalam membantu fungsi kerja organ tubuh. Itu sebabnya mengonsumsi air sangat penting bagi kita. Tetapi, hal ini pula yang memicu beberapa pandangan salah kaprah tentang kebutuhan air kita. Melansir dari vitals.lifehacker.com, berikut ini merupakan empat mitos tentang konsumsi air putih yang masih diyakini oleh banyak orang.
1. Minum air putih 8 gelas sehari
Sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, tidak ada aturan yang tepat mengenai kebutuhan cairan bagi semua orang. Dengan kata lain, tidak ada angka rata-rata yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air setiap orang, karena mereka memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Kebutuhan air seseorang tergantung pada berat badan, suhu lingkungan, kegiatan sehari-hari dan juga asupan makanan.
2. Haus sama dengan dehidrasi
Ini mungkin saja benar. Haus biasanya dipicu oleh penurunan kadar air dalam tubuh. Tingkat haus pada kondisi tubuh normal terjadi ketika terjadi penurunan sekitar 2-4% air dalam tubuh. Dehidrasi akan menjadi masalah ketika kamu mengalami penurunan kadar air sekitar 5-9% dalam tubuh. Pada tahap ini, kamu akan mengalami gejala tidak menyenangkan seperti pusing, kelelahan dan mulut kering.
3. Minuman olahraga baik setelah latihan
Kondisi ini tidak bisa dipastikan. Minuman olahraga biasanya kaya akan elektrolit. Minuman ini akan membantu kamu untuk memulihkan kandungan elektrolit setelah kehilangan banyak saat olahraga. Elektrolit memiliki peran penting karena bekerja untuk fungsi saraf, dan membantu mempertahankan tingkat keseimbangan darah. Minuman ini bisa kamu konsumsi dengan catatan kamu telah melakukan olahraga berat seperti lari jarak jauh atau hiking.
4. Minum air sebagai penghilang racun dalam tubuh
Pandangan ini sedikit meleset. Ada kesalahpahaman bahwa mengonsumsi banyak air akan menghilangkan racun yang ada dalam tubuh. Faktanya, minum air putih dalam jumlah yang tepat akan membantu metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Proses detoksifikasi atau menghilangkan racun dalam tubuh dilakukan oleh ginjal dan hati. Tetapi, mereka dapat bekerja dengan baik jika mendapatkan asupan air yang cukup. Tetapi, terlalu banyak air juga tidak baik, karena bisa menghambat proses detoksifikasi tubuh. Alasannya, terlalu banyak air akan mengurangi konsentrasi garam dalam darah sehingga mengganggu fungsi kerja hati dan ginjal.
Nah, itulah beberapa fakta di balik mitos-mitos yang beredar terkait dengan konsumsi air putih yang kita butuhkan sehari-sehari. Semoga bermanfaat!