Dunia flora dan fauna merupakan dunia yang penuh dengan keajaiban sains. Dalam dunia tumbuhan sendiri, ada banyak cara adaptasi yang dapat dipelajari sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Kamu bisa melihat tanaman mulai dari yang terkecil hingga pohon terbesar yang berusia sangat tua.
Nah, dalam dunia flora ternyata juga memiliki banyak jenis tanaman yang bisa bertingkah layaknya hewan. Artinya, sifat dan karakter tanaman-tanaman tersebut tidak umum seperti tanaman lainnya. Penasaran, kan? Yuk, kita belajar mengenai dunia tumbuhan.
Kantong semar atau Tropical pitcher plant adalah tanaman yang masuk dalam genus Nepenthes dan memiliki karakter karnivor atau pemakan serangga. Tanaman ini banyak dijumpai di Indonesia, Tiongkok bagian selatan, Filipina, Malaysia, Australia, dan Madagaskar. Di Indonesia, habitat terbanyak berada di pulau Kalimantan dan Sumatra.
Laman Sciencing mencatat bahwa kantong semar bersifat karnivor dan memangsa serangga karena tanah yang berada dalam habitat tanaman ini dikategorikan sebagai tanah yang miskin hara (nutrisi dalam tanah). Itu sebabnya, tanaman berbentuk kantong tersebut telah beradaptasi dengan ketat dan memiliki karakter layaknya hewan.
Kantong yang ada dalam tanaman ini berfungsi sebagai jebakan. Kantong-kantong tersebut akan menampung sedikit air dan tentu akan mengundang ketertarikan banyak serangga. Nah, begitu serangga masuk ke dalam kantong tersebut, mereka akan kesulitan untuk keluar dan akhirnya mati terjebak di dalamnya. Bagaimana? Tanaman ini cukup cerdik juga, ya!
Tanaman bernama asli Desmodium Gyrans ini merupakan tanaman yang sangat unik dan aneh. Ya, karakternya sudah lama menjadi misteri bagi banyak ilmuwan dan ahli tumbuhan. Bagaimana tidak? Tanaman yang masuk dalam genus Codariocalyx ini akan bergerak layaknya menari jika mendengar irama musik.
Laman sains flora Evergreen menulis bahwa tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Bangladesh, Myanmar, Thailand, Sri Lanka, dan Nepal ini akan bergerak dan "menari" jika dirangsang dengan suara alunan musik. Sayangnya, belum ada penjelasan ilmiah mengapa tanaman tersebut bisa menari.
Beberapa pakar botani mengatakan bahwa rumput menari memang tergolong tumbuhan yang sangat amat sensitif terhadap gelombang suara. Mungkin tanaman akan melakukan mekanisme pertahanan diri di saat mereka merasakan getaran gelombang suara musik di sekitarnya. Bagaimana menurutmu? Misterius juga, ya!
Tanaman juga bisa memiliki karakter sebagai parasit. Nah, salah satu tanaman bersifat parasit layaknya hewan adalah tali putri atau cuscuta. Sebuah jurnal sains yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United State of America mengulas bahwa tali putri atau cuscuta akan bergerak menutupi tanaman lain dan mengambil air serta nutrisi dari tanaman inangnya.
Biasanya, tali putri akan menyerang tanaman-tanaman yang ada di dekatnya. Sifat parasit ini dianggap sebagai hama bagi sebagian kalangan karena tanaman tersebut dapat mencuri dan menyerap nutrisi tanaman lain, sehingga akan merugikan tanaman-tanaman perkebunan.
Tumbuhan yang termasuk dalam ordo Solanales ini banyak ditemukan di Eropa, Amerika Utara, dan beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). Biasanya tanaman parasit ini sangat menyukai tanaman inang berjenis tanaman hias, kentang, bawang, dan tanaman lain yang memiliki kandungan nutrisi tinggi.
Spotted knapweed adalah tanaman sejenis rumput yang masuk dalam genus Centaurea. Dicatat dalam laman Department of Agriculture, tanaman spotted knapweed merupakan spesies tumbuhan yang invasif dan bisa merugikan ekosistem di sekitarnya. Ya, akar dari tanaman berbunga ungu tersebut dapat mengeluarkan senyawa racun yang dapat membunuh tanaman lain di sekitarnya.
Pada kasus-kasus yang ekstrem, penyebaran tanaman ini telah dianggap sebagai hama dan mungkin bersifat merugikan bagi keanekaragaman tumbuhan di sekitarnya. Menurut ahli botani, kemampuan akar spotted knapweed dalam menyebarkan racunnya bisa sangat cepat dan masif.
Banyak ditemukan di Eropa dan Asia, tanaman ini lebih suka tumbuh di habitat yang kering dan berpasir. Biasanya, spotted knapweed banyak ditemukan di pinggiran rel kereta api atau jalan setapak di wilayah-wilayah terpencil Eropa.
Sesuai dengan namanya, tanaman venus flytrap memang dapat menjebak serangga untuk dijadikan mangsanya. Bahkan, menurut studi yang dicatat dalam laman Science News, kemampuan venus flytrap dalam menjebak serangga mengindikasikan bahwa tanaman ini memiliki kecerdasan dan memori untuk merespons serangga mana yang akan jadi santapannya.
Tanaman yang bernama asli Dionaea muscipula ini memiliki bagian tubuh yang dirancang khusus untuk merasakan ketukan atau getaran dari kehadiran serangga. Pada rangsangan pertama, katup daun tak akan menutup. Namun, pada rangsangan berikutnya, katup daun akan menutup dengan kuat dan menjebak serangga yang ada di dalamnya.
Nah, bagaimana cara tanaman ini membedakan antara rangsangan pertama dan kedua masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Pasalnya, jika tanaman dapat membedakan dan mengingat rangsangan mana yang harus direspons, maka tanaman tersebut seharusnya memilki saraf atau otak layaknya hewan. Sejauh ini, ilmuwan hanya menemukan senyawa kalsium sebagai satu-satunya zat yang bertanggung jawab dalam rangsangan venus flytrap.
Itulah beberapa tanaman yang memiliki karakter layaknya hewan. Cukup unik dan aneh, bukan? Semoga artikel sains kali ini bisa menambah wawasan kamu di bidang flora, ya!