Pernahkah kalian mendenger istilah Bioteknologi ? Adanya ilmu pengetahuan yang semakin meningkat yang kemudian mengembangkan sebuah ilmu berbasis bioteknologi yang sering ada dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Proses pemanfaatan bioteknologi ini bukan hanya berlangsung secara konvensional, tetapi juga sudah mulai menggunakan peralatan yang modern. Mungkin ada banyak dari kalian ada yang belum mengetaui tentang bioteknologi. Maka dari itu akan menjelaskan mulai dari pengertian bioteknologi, Macam-macam bioteknologi dan manfaatnya dalam produksi pangan.
Tonton video tentang Bioteknologi Modern di bawah ini yah otakers!
Kata Bioteknologi sendiri tergabung dari 2 kata yaitu kata “Bio” dan “Teknologi”. Kata “bio” yang berarti hidup dan kata ”teknologi” yang berarti ilmu teknologi terapan. Berdasarkan 2 kata tersebut maka bioteknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup dalam komponen utamanya dalam membuat suatu produk dalam bentuk barang maupun jasa yang dapat berguna bagi masyarakat.
Atau bisa juga bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip-prinsip biologi , biokimia, ataupun ilmu rekayasa dalam melakukan pengolahan terhadap bahan dengan memanfaatkan makhluk hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa, untuk dapat meningkatkan kesejahteraan bagi manusia.
Bioteknologi sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam kehidupan manusia. Karena perkembangan bioteknologi sudah dimulai sejak tahun 1857, setelah Louis Pasteur teleh menemukan hasil fermentasi yang dapat dilakukan oleh mikroorganisme. Kemudian pada tahun 1920, proses fermentasi dengan melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk pembuatan larutan kimia yang lebih kompleks, seperti pada pembuatan alkohol.
Perkembangan bioteknologi pengan yang selanjutnya masuk kedalam masa bioteknologi modern dan dimulai dengan enerapan prinsip-prinsip genetika, biokimia serta biomolekur. Pada Bioteknologi modern tidak terlepas dari penemuan enzim-enzim yang membantu dalam proses gengetic enginering atau lebih dikenal dengan rekayasa genetik. Mulainya rekayasa genetik kemudianmemungkinkan para ilmuan dapat merancang susunan materi genetik seritp organisme sehingga dapat menghasilkan hewan dan tumbuhan yang berkwalitas tinggi.
Pada bioteknologi ini terdapat 2 macam, yaitu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
A. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme yang digunakan sebagai alat untuk dapat menghasilkan produk atau jasa, seperti jamur dan bakteri-bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan proses tertentu sehingga memperoleh produk yang di hasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu contoh produk biteknologi konvensional adalah Tape. Tepe dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada pada ragi. Mikroorganisme ini mengubah zat organik menjadi zat lain. Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape adalah khamir (Saccharomyces Cerevisiae.)
B. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern dibuat ketika peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap kebutuhan pangan. Produksi pangan dengan cara tradisional tidak lagi memadai untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Hal tersebut kemudian menuntut para ilmuan untuk membuat can mencari solusi dalam memproduksi bahan pangan dengan lebih baik. Penerapan Bioteknologi dalam produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saai ini. Karena Bioteknologi berpotensi meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia yang berbahaya seperti penggunaan pupuk dan pestisida. Dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhan tesebut maka para ilmuan kemudian mengembangkan Bioteknologi modern.
Bioteknologi modern dalam memproduksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik merupakan kegiatan memanipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Memanipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme transgenetik.