Suara merdu merupakan bagian anugerah yang Tuhan berikan ke kita. Tidak semua manusia diberikan warna suara yang menarik. Pasti ada dong di antara kita yang mendengarnya saja sudah ingin tutup telinga.
Bagi yang bersuara sumbang, kadang merasa minder jika ingin bernyanyi seperti lainnya. Bahkan baru pegang mic sudah gemetar, karena malu untuk menyanyikan lagu yang disukai. Nah, ini ada tipsnya loh.
Ini adalah point dari segala hal untuk memulai apapun aktivitasnya.
Tanamkan niat diri kita sendiri untuk mau belajar. Jangan pernah malu untuk belajar vocal. Buat sebuah tulisan besar di dinding kamar seperti, "Belajar Nyanyi!". Jika ini sudah tertanam baik dalam diri, pasti kita memiliki semangat lebih untuk memulainya.
Tangga nada diatonik ini yang paling banyak digunakan di semua jenis alat musik, atau nada-nada. Bahkan sejak TK atau SD, kita sudah dikenalkan dengan tanda nada ini. Bentuk dari tTangga nada diatonik adalah Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do.
Biasanya tangga nada ini jika disimbolkan dalam bentuk notasi Angka, berupa 1-2-3-4-5-6-7, di mana 1=Do, 2=Re, dst. Atau Jika disimbolkan dalam bentuk notasi Huruf, jika Do di C, maka disimbolkan dengan C-D-E-F-G-A-B-C.
Ini akan terasa sulit jika kita tidak mencoba untuk mulai mempraktikannya secara langsung. Tapi setidaknya kita pahami dulu dasar dari nada-nada.
Banyak yang belum mengenal dengan Pitch Pipe Tuner. Alat ini berbentuk lingkaran dengan notasi huruf yang mengelilingi alat musik tersebut. Cara menggunakannya cukup dengan mengarahkan ke notasi huruf yang diinginkan, lalu meniupnya. Maka akan menghasilkan nada yang diinginkan.
Selain itu, saat ini sudah banyak aplikasi smartphone Pitch Pipe Tuner yang bisa diundug gratis. Sehingga kita tidak perlu membeli alat tersebut.
Kegunaan alat ini untuk menyamakan antara nada dasar dengan nada yang kita keluarkan melalui vocal kita.
Misal kita ingin mengetahui nada dasar C atau Do atau 1. Cukup meniup Pitch Pipe Tuner, dengarkan nadanya, lalu mulai berlatih untuk menyamakan suara kita dengan nada C tersebut. Lakukan secara berulang, dan sesering mungkin.
Jika sudah, naikkan 1 nada di nada D atau Re atau 1. Begitu selanjutnya hingga nada Do tertinggi.
Jika dirasa mampu, mulai mempelajari tangga nada Diatonik secara keseluruhan. Seperti, C#, D#, F#,G#,A#, atau Cis, Dis, Fis, Gis, Ais. Sehingga urutan tangga nadanya menjadi C, Cis, D, Dis, E, F, Fis, G, Gis, A, Ais, B, C.
Secara teori agak sulit jika tidak dipraktikan. Saran lain selain menggunakan Pitch Pipe Tuner ini bisa menggunakan Pianika/Piano/Keyboard. Cocokkan antara suara kalian dengan nada yang ditekan pada piano secara berurutan.
Coba sebuah lagu yang paling mudah. Lagu anak-anak sepanjang masa bisa digunakan untuk berlatih. Seperti lagu Bintang Kecil, Naik-naik ke Puncak Gunung, atau lagu lainnya yang dirasa mudah.
Putar lagunya setiap satu kalimat, dan samakan antara nada yang diputar dengan nada yang kita ucapkan. Jika sudah mahir, lanjut ke kalimat berikutnya. Lakukan hingga lagu selesai diputar. Review kembali lagu yang dinyanyikan, dengan menyanyi kembali dari awal hingga akhir.
Smartphone sudah semakin canggih. Saat ini hampir di semua smartphone memiliki fitur untuk merekam suara. Nah gunakan fasilitas gratis tersebut untuk berlatih.
Jika point-point sebelumnya sudah dilakukan, sekarang saatnya mencoba untuk merekam suara. Nyanyikan sebuah lagu sederhana, dan rekam. Gunakan handsfree untuk mendengarkan, agar kita dapat me-review suara kita dengan baik.
Suara sumbang akan terdengar jelas jika kita mendengarkan rekaman suara kita menggunakan handsfree. Jika masih terdapat suara sumbangmu itu, maka ulangi lagi point ke-4 dengan baik.
Demikian beberapa tips yang bisa dicoba, setidaknya bisa membuat kalian lebih PeDe dari sebelumnya.