A. Simetri Lipat
Simetri lipat adalah jumlah lipatan pada bangun datar yang membentuk lagi dua atau lebih bangun datar yang sama. Untuk menentukan simetri lipat pada bangun datar, kuncinya adalah ketika dilipat akan menjadi dua atau lebih bangun datar dengan sisi, sudut, dan bentuk yang sama.
B. Simetri Putar
Simetri putar adalah jumlah putaran pada bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, tetapi tidak kembali ke posisi awal. Untuk menentukan simetri putar kuncinya adalah sisi yang sama, misal persegi ABCD dengan panjang sisinya sama besar. Jadi, untuk menentukan simetri putar perhatikan sisi sama besarnya.
Putaran pertama : AB ke BC ke CD ke DA
Putaran kedua : BC ke CD ke DA ke AB
Putaran ketiga : CD ke DA ke AB ke BC
Putaran keempat : DA ke AB ke BC ke CD
Kembali ke semula (AB ke BC ke CD ke DA, tidak termasuk)
Jadi, jumlah simetri putar pada persegi adalah 4 simetri putar.
C. Sumbu Simetri
Sumbu simetri adalah jumlah bagian lipatan pada bangun datar dengan bentuk antara lipatan yang sama besar. Untuk menentukan sumbu simetri simple saja, kalian tinggal melihat simetri lipatnya karena simetri lipat itu menentukan jumlah lipatan pada bangun datar yang sama, maka sumbu simetrinya juga sama dengan simetri lipat.
Berikut contoh lengkap simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri pada bangun datar yang disajikan dalam bentuk tabel.
Itulah penjelasan mengenai simetri lipat, simetri putar, dan sumbu simetri. Semoga kalian dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang luas. Semoga bermanfaat dan sekian terima kasih.