Home » Kongkow » Tips & Trik » Silakan Dicatat, 6 Penyebab Setang Motor Terasa Goyang

Silakan Dicatat, 6 Penyebab Setang Motor Terasa Goyang

- Jumat, 12 Februari 2016 | 02:55 WIB
Silakan Dicatat, 6 Penyebab Setang Motor Terasa Goyang
Di musim penghujan saat ini, kondisi jalanan kerap tidak mendukung. Selain jalanan licin, banyak aspal terkelupas sehingga menimbulkan lubang-lubang yang cukup besar.

Kondisi seperti itu kadang membuat para pengendara motor semakin waswas. Tak pelak pengendara sering kali merasa setang tidak stabil dan goyang pada saat jalan lurus. Tentunya hal ini sangat berisiko jika terlalu dipaksakan.

Dilansir situs Honda Cengkareng, Kamis, 4 Februari 2016, setang tak stabil dan bergetar terjadi karena beberapa faktor, salah satunya pernah jatuh atau sering melibas jalan berlubang. Namun untuk memastikan penyebabnya, kita harus mengeceknya satu persatu, karena ada beberapa faktor yang memengaruhi kondisi motor bisa seperti demikian.

Berikut enam hal yang bisa membuat setang motor tidak stabil dan terasa goyang:

1. Kondisi ban

Benjolan di ban bisa membuat motor tak stabil. Sangat terasa tentunya saat dikendarai. Maka itu, cek apakah kondisi ban motor rata atau tidak sisi-sisinya. Periksa juga tekanan angin, apakah sesuai dengan ukuran yang dianjurkan.

Jika terdapat bencojolan akibat tambalan ban, segera ganti, karena dapat membahayakan pada saat dikendarai.

2. Kondisi pelek

Pelek bengkok alias speleng dan retak bisa juga membuat kendaraan terasa goyang saat dikendarai. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara menggunakan standar berdiri, kemudian putar ban dan lihat gerakan roda.

Jika ada bagian yang goyang, berarti pelek ada yang bengkok, dan apabila pelek motor Anda retak, segera ganti dengan velg yang baru. Hal itu penting untuk keselamatan di jalan raya.

3. Bearing roda

Bearing roda terdapat di tengah roda dan berhubungan langsung dengan roda. Periksa bearing roda apakah ada bantalan peluru yang pecah. Bila rusak atau oblak harus segera diganti.

Untuk memeriksanya, dengan menggoyang roda ke kiri dan ke kanan. Apabila terasa oblak, berarti bearing roda memang harus diganti.

4. Komstir

Komstir terdapat di sumbu antara segitiga garpu depan dan rangka motor. Komstir ini berfungsi memegang peranan dalam pengendalian. Usia pemakaian yang sudah lama akan berakibat komstir terasa oblak, susah digerakkan, terasa kasar dan belok kurang.

Kerusakan komstir ini biasanya adalah mangkuk-mangkuk dan bola-bola besi yang telah aus. Sebaiknya diganti dan usahakan membeli suku cadang yang baru, karena ini sangat penting dan bisa bertahan lama.

5. Shockbreaker

Shockbreaker juga berfungsi menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang untuk membuat berkendara semakin nyaman dan nikmat. Shockbreaker juga berfungsi untuk meningkatkan daya cengkram roda terhadap jalan. Tabrakan dan bekas jatuh biasanya menghampiri rusaknya shockbreaker, sehingga posisi shock tidak presisi atau lurus.

Penyebab lainnya yaitu akibat tidak solid atau rapat-nya karet bantal shockbreaker. Bawa ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih jelas terkait kerusakan shockbreaker ini.

6. Segitiga dudukan setang

Periksa segitiga dudukan setang motor yang menghubungkan antara setang dengan shockbreaker. Biasanya sering terjadi ketidaksejajaran antara garpu kiri dan kanan.

Untuk mengetahuinya, dapat dilakukan dengan cara meluruskan pada tempat yang rata atau datar dengan mengukur menggunakan fuller. Apabila ditemukan ketidaksejajaran, sebaiknya bawa segitiga tersebut ke tukang press untuk diperbaiki.
Cari Artikel Lainnya