Cahaya Merambat Lurks, Dapat Dipantulkan Dan Dibiaskan. Menurut Para Ilmuwan Cahaya Adalah Bentuk Energi Radiasi Yang Berupa Gelombang Elektromagnetik Dengan Panjang Gelombang 4000 A0 – 7000 A0. Cepat Rambat Cahaya Diruang Hampa 3 X 108 M/S.
Sifat-Sifat Cahaya Antara Lain:
Cahaya Merambat Ke Segala Arah Dengan Arah Rambat Lurus Pada Medium Yang Sama Kerapatannya. Salah Satu Bukti Bahwa Cahaya Merambat Lurus Adalah Terjadinya Gerhana Matahari Dan Gerhana Bulan Dengan Terbentuknya Baying-Bayang Gelap Atau Inti (Umbra) Dan Baying-Bayang Tambahan ( Penumbra ).
Penumbra Terjadi Jika Sumber Cahaya Ukurannya Lebih Besar Dari Baying-Bayang Yang Terbentuk.
Gambar Gerhana Bulan
Jika Seberkas Cahaya Jatuh Pada Permukaan Benda Maka Akan Dipantulkan.
Hukum Pemantulan Cahaya :
Keterangan :
Alat Untuk Membuktikan Kebenaran Hokum Pemantulan Cahaya Disebut Cakram Optic / Keping Optic
Jenis-Jenis Pemantulan Cahaya :
Pemantulan Baur Memberikan Kesan Teduh. Jika Tidak Ada Pemantulan Baur Sudut-Sudut Ruangan, Dibawah Pohon Akan Gelap Gulita. Benda Dapat Dilihat Apabila Benda Tersebut Terkena Cahaya Dan Cahayanya Dipantulkan Ke Mata Kita.
Untuk Melukispembentukan Bayangan Pada Cermin Datar Digunakan Hokum Pemantulan Cahaya, Seperti Pada Contoh Gambar Berikut :
Keterangan :
Sifat-Sifat Bayangan Yang Dibentuk Cermin Datar :
Ukuran Cermin Datar Minimum Untuk Dapat Melihat Bayangan Seluruh Tubuh Kita Adalah Setengah Dari Ukuran Tubuh Kita. Dua Buah Cermin Datar Yang Membentuk Sudut, Dapat Menghasilkan Bayangan Yang Jumlahnya Lebih Dari Satu. Jumlah Bayangan Yang Dibentuk Dapat Dihitung Dengan Rumus :
Keterangan :
Soal
1. Seberkas Cahaya Dijatuhkan Pada Cermin Datar Dengan Sudut 700 Terhadap Garis Normal. Hitung :
2. Sebuah Benda Terletak Diantara Dua Buah Cermin Datar. Hitung Jumlah Bayangan Yang Dapat Dibentuk Jika Kedua Cermin Membentuk Sudut :
3. Dua Buah Cermin Datar Diatur Sehingga Menghasilkan 7 Bayangan. Hitung Sudut Yang Dibentuk Oleh Kedua Cermin.
Cermin Cekung Adalah Cermin Dimana Bagian Yang Memantulkan Cahaya Permukaannya Berupa Cekungan. Cermin Cekung Bersifat Mengumpulkan Cahaya, Diman Sinar-Sinar Sejajar Yang Dijatuhkan Pada Cermin Cekung Akan Dipantulkan Sehingga Sinar-Sinar Pantulnya Berpotongan Pada Titik Yang Disebut Titik Focus Atau Titik Api ( F ).
Keterangan :
Ada 3 Sinar Istimewa Pada Cermin Cekung :
Berkas Sinar Datang Sejajar Sumbu Utama, Dipantulkan Melalui Titik Fokus
Berkas Sinar Datang Melalui Titik Fokus, Dipantulkan Sejajr Sumbu Utama
Berkas Sinar Datang Melalui Titik Pusat Kelengkungan Cermin, Dipantulkan Kembali Melalui Titik Itu Lagi
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan .
Untuk Melukis Bayangan Diperlukan Dua Sinar Intimewa
Sifat Bayangan :
Sifat Bayangan :
Sifat Bayangan :
Soal – Soal.
Lukislah Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung Dan Bagaimana Sifat-Sifat Bayangannya, Jika :
Kegunaan Cermin Cekung.
Cermin Cembung Adalah Cermin Dimana Bagian Yang Memantulkan Cahaya Berbentuk Cembung. Cermin Cembung Bersifat Menyebarkan Cahaya, Diman Sinar-Sinar Sejajar Yang Dijatuhkan Pada Cermin Cembung Akan Dipantulkan Sehingga Sinar-Sinar Pantulnya Seolah-Olah Berasal Dari Titik Focu Utama ( F ).
Keterangan :
Pada Cermin Cembung Tidak Ada Pembagian Ruangan
Ada 3 Sinar Istimewa Pada Cermin Cembung :
Berkas Sinar Datang Sejajar Sumbu Utama, Dipantulkan Seolah-Olah Berasal Dari Titik Fokus.
Berkas Sinar Datang Seolah-Olah Menuju Titik Fokus, Dipantulkan Seolah Olah Berasal Dari Titik Fokus
Berkas Sinar Datang Seolah-Olah Menuju Titik Pusat Kelengkungan Cermin, Dipantulkan Kembali
Untuk Melukis Bayangan Diperlukan Dua Sinar Intimewa
Kegunaan Cermin Cembung Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Kaca Spion Kendaraan Bermotor.
Rumus-Rumus Untuk Cermin Cembung Dan Cekung :
Soal.
Pembiasan Adalah Peristiwa Pembelokan Arah Rambat Cahaya Pada Bidang Batas Antara Dua Medium Yang Kerapatannya Berbeda. Atau Disebabkan Adanya Perbedaan Kecepatan Rambat Cahaya Antara Dua Medium.
Menurut Cristian Huggens: Cepat Rambat Cahaya Dalam Ruang Hampa Udara Dibanding Dengan Cepat Rambat Cahaya Dalam Zat Tertentu Mempunyai Nilai Tertentu Yang Disebut Indeks Bias ( N ).
Dirumuskan :
Keterangan :
Indeks Bias Medium Ke -1 Terhadap Medium Ke -2 Adalah :
Besar Indeks Bias Berbagai Zat Tidak Sama, Dapat Dilihat Dari Tabel Dibawah Ini :
Soal :
Hukum Snellius
Arah Sinar Bias :
Keterangan Gambar :
Contoh Pemantulan Sempurna Dalam Kehidupan Sehari-Hari :
Jalannya Pembiasan Cahaya Pada Prisma Kaca Dapat Dilukis Seperti Gambar Dibawah.
Sudut Deviasi Adalah Sudut Yang Dibentuk Oleh Perpanjangan Cahaya Yang Masuk Ke Prisma Dan Cahaya Yang Meninggalkan Prisma. Besarnya Sudut Deviasi Dapat Dirumuskan :
Sudut Deviasi Minimum Terjadi Jika Berkas Cahaya Yang Masuk Ke Prisma Memotong Prisma Menjadi Segitiga Sama Kaki. Sudut Deviasi Minimum Dapat Dirumuskan :
Macam-Macam Lensa :
Menurut Bentuknya Lensa Cembung Terbagi Menjadi Tiga Macam Yaitu :
Keterangan Gambar :
Lensa Cembung Bersifat Mengumpulkan Sinar-Sinar Yang Datang Padanya.
Keterangan:
Sinar-Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung
Sinar Datang Sejajar Sumbu Utama, Dibiaskan Melalui Titik Fokus
Sinar Datang Melalui Titik Fokus, Dibiaskan Sejajr Sumbu Utama
Sinar Datang Melalui Titik Pusat Optik, Dibiaskan Sejajar Sumbu Utama
Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung
Untuk Melukis Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung Diperlukan Dua Sinar Istimewa.
Sifat-Sifat Bayangan
Benda Di Ruang II ( F < So < 2F )
Sifat-Sifat Bayangan
Sifat-Sifat Bayangan
Lukislah Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung Dan Bagaimana Sifat-Sifat Bayangannya, Jika :
Menurut Bentuknya Lensa Cekung Terbagi Menjadi Tiga Macam Yaitu :
Keterangan Gambar :
Lensa Cekung Bersifat Menyebarkan Sinar-Sinar Yang Datang Padanya.
Bagian-Bagian Lensa Cekung
Keterangan:
Pada Lensa Cekung Tidak Ada Pembagian Ruangan.
Sinar-Sinar Istimewa Pada Lensa Cekung
Sinar Datang Sejajar Sumbu Utama, Dibiaskan Seolah-Olah Berasal Dari Titik Focus Utama
Sinar Datang Seolah-Olah Menuju Titik Fokus, Dibiaskan Sejajar Sumbu Utama
Sinar Datang Menuju Pusat Optik, Tidak Dibiaskan Melainkan Diteruskan Lurus
Untuk Melukis Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cekung Diperlukan Dua Sinar Istimewa.
Sifat-Sifat Bayangan :
Rumus-Rumus Untuk Lensa Cembung Dan Cekung :
Soal .
Kekuatan Lensa Adalah Kemampuan Lensa Untuk Mengumpulkan Atau Menyebarkan Cahaya. Satuan Kekuatan Lensa Adalah Dioptri ( D ).
1 Dioptri Adalah Kekuatan Lensa Yang Mempunyai Jarak Fokus 1 Meter
Keterangan :
Soal
Dispersi Yaitu Peristiwa Terurainya Cahaya Putih Menjadi Cahaya Yang Berwarna-Warni, Seperti Terjadinya Pelangi. Pelangi Merupakan Peristiwa Terurainya Cahaya Matahari Oleh Butiran-Butiran Air Hujan. Peristiwa Peruraian Cahaya Ini Disebabkan Oleh Perbedaan Indeks Bias Dari Masing-Masing Cahaya, Di Mana Indeks Bias Cahaya Merah Paling Kecil, Sedangkan Cahaya Ungu Memiliki Indeks Bias Paling Besar.
Cahaya Putih Yang Dapat Terurai Menjadi Cahaya Yang Berwarna-Warni Disebut Cahaya Polikromatik Sedangkan Cahaya Tunggal Yang Tidak Bisa Diuraikan Lagi Disebut Cahaya Monokromatik. Peristiwa Dispersi Juga Terjadi Apabila Seberkas Cahaya Putih, Misalnya Cahaya Matahari Dilewatkan Pada Suatu Prisma.
Cahaya Polikromatik Jika Dilewatkan Pada Prisma Akan Terurai Menjadi Warna Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Dan Ungu. Kumpulan Cahaya Warna Tersebut Disebut Spektrum. Lebar Spektrum Yang Dihasilkan Oleh Prisma Tergantung Pada Selisih Sudut Deviasi Antara Cahaya Ungu Dan Cahaya Merah.
Sedikit Dibawah Cahaya Ungu Terdapat Sinar Ultraungu Dan Sedikit Di Atas Cahaya Merah Terdapat Sinar Inframerah.
Sekian Penjelasan Artikel Diatas Tentang Cahaya – Pengertian, Pemantulan, Sifat, Sumber Dan Materinya Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Setia Kami… Terimakasih…