Siapa yang nggak suka makan mie instan campur nasi? Harganya yang terjangkau dan cara membuatnya yang praktis bikin kita semua mengandalkan menu satu ini. Rasanya enak dan karbohidratnya mengenyangkan. Apalagi kalau disantap hangat-hangat selagi hujan.
Eh, tapi tunggu dulu. Menyantap mie instan campur nasi nggak baik lho buat kesehatanmu.
Nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat. Jenis karbohidratnya pun sama: karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini cepat bikin perut kenyang, tapi rasa kenyangnya sementara. Karena karbohidrat sederhana cepat diserap dan diolah tubuh, kamu pun akan lapar lagi dalam waktu beberapa jam saja. Tuh, jadi jelas ‘kan kenapa kalau makan nasi sama mie kamu cepat lapar lagi?
ADVE
Seharusnya gizi setiap orang berimbang, antara karbohidrat, protein, kalsium dan mineral. Kalau cuma makan mie dan nasi saja, kamu hanya akan mendapat karbohidrat. Protein, kalsium, mineral, dan zat gizi yang lain, kamu dapatnya dari apa?
Kandungan kalori dari nasi dan mie instan sangat tinggi. Kalau kamu mengonsumsinya dengan berbarengan, pankreas akan bekerja keras sehingga produksi hormon insulin di dalam tubuh menjadi tinggi. Kasihan pankreasmu, lho. Pankreas, sebagaimana ginjal, jika rusak bisa mengakibatkan diabetes. Nggak mau dong diabetes?
Nggak cuma diabetes saja. Makan nasi lauk mie sering-sering bisa memicu obesitas pada tubuh. Penyebabnya apa lagi kalau bukan kandungan karbohidratnya dan efeknya pada kadar gula dalam tubuh. Aduh, masa’ gara-gara malas cari makan yang lebih bergizi tubuhmu menderita? Enak dan praktisnya menu ini nggak sepadan sama resikonya. Obesitas bisa membuatmu meninggal di usia 30-40 tahun, lho. Please, nyawamu berharga
Bagi kamu yang gemar mengonsumsi mie instan, coba perhatikan deh apakah sering mengalami rasa mulas dan diare? Kalau iya, sebaiknya kamu mulai mengurangi asupan mie karena sistem pencernaanmu sudah terganggu. Penyebabnya adalah proses pencernaan mie instan yang cukup panjang. Nggak bisa hanya beberapa jam saja, tapi sekitar 2-3 hari. Maka dari itu, jangan banyak-banyak mengkonsumsinya ya. Kasihan ususmu kalau kamu makan mie setiap hari.
Karbohidrat yang berlebih akan diolah menjadi zat lain, salah satunya lemak. Lemak ini dalam prosesnya akan ditransfer ke organ hati sebagai pembantu sistem pencernaan metabolisme tubuh. Masalahnya, belum tentu lemak dari karbohidrat tersebut merupakan sel lemak yang baik. Menu nasi campur mie akan menghasilkan lemak jenuh yang tinggi. Inilah yang lama-lama bisa merusak hati.
Bahan kimia yang ada pada mie instan memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh kalau kamu mengonsumsinya terlalu sering. Zat natrium atau garam yang ada pada mie instan dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat lho. Dan seperti yang kamu tahu, peningkatan pada tekanan darah akan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
Dari berbagai pengaruh negatif yang didapat kalau kamu mengonsumsi nasi dan mie instan secara bersama, alangkah baiknya dari sekarang mulai menguranginya ya. Lebih baik kamu makan nasi dengan sayuran, daging, dan telur agar asupan gizi yang masuk ke tubuh seimbang.