Home » Kongkow » kongkow » Sering Keliru, ini 6 Cara Membuang Minyak Goreng Bekas yang Benar. Jangan di Wastafel lo!

Sering Keliru, ini 6 Cara Membuang Minyak Goreng Bekas yang Benar. Jangan di Wastafel lo!

- Senin, 23 Maret 2020 | 14:19 WIB
Sering Keliru, ini 6 Cara Membuang Minyak Goreng Bekas yang Benar. Jangan di Wastafel lo!

Sekalipun sudah dikira-kira, seringnya minyak goreng tetap masih tersisa setelah dipakai memasak. Masalahnya kan kalau bisa nggak dipakai lebih dari tiga kali. Sebab, jika lebih dari itu, minyak akan berubah jadi racun yang bisa mengganggu kesehatanmu.

Karena hal tersebut, mau nggak mau kita tetap mesti membuang sisa minyak goreng. Tapi, buang minyak goreng bekas pun nggak boleh sembarangan. Soalnya, ada kandungan dalam minyak yang bisa mencemari lingkungan. Buatmu yang belum tahu, berikut kami bagikan bagaimana cara benar membuangnya. Bisa segera dipraktikkan, ya!

1. Setelah dipakai, minyak mesti kamu dinginkan lebih dulu

Minyak panas bisa merusak dan melelehkan wadah yang dipakai untuk membuang. Jika minyak nggak terlalu banyak, sapu wajan dengan menggunakan tisu untuk menyerap lemak minyaknya.

2. Setelah dingin, kamu bisa membuang minyak dengan menaruhnya dalam wadah

Minyak dingin bisa kamu tuang di wadah yang nggak bisa didaur ulang, kemudian buang di tempat sampah khusus. Beberapa wadah yang bisa kamu gunakan di antaranya ialah karton susu, wadah kertas berlapis lilin, dan botol plastik.

3. Kamu bisa membuang minyak bekas dengan membekukannya dulu

Tuang minyak yang sudah dingin di kaleng bekas, kemudian masukkan dalam freezer. Setelah beku, buang minyak beserta kalengnya di tempat sampah khusus. Kalau nggak punya kaleng, kamu bisa menggunakan cangkir. Jika sudah mengeras, keluarkan minyak dan buang di tempat sampah dengan mencukilnya. Setelahnya, jangan lupa bersihkan cangkir dengan handuk kertas.

4. Atau, kamu bisa menggabungkan minyak bersama limbah lain

Jika digabung dengan limbah lain, minyak akan terserap dan nggak ada mencemari lingkungan. Mengutip laman The Sprucee Eats, beberapa jenis limbah yang bisa digabungkan dengan minyak ialah kotoran kucing, tisu atau kertas, pasir, dan serbuk gergaji. Setelah terserap dalam limbah, boleh langsung dibuang ke tempat sampah, ya!

5. Campur minyak bekas dengan oil solidfier dan buang

Cara ini umum dilakukan oleh kebanyakan orang di Jepang sana lo! Nah, oil solidfier sendiri gunakan untuk mengentalkan atau memadatkan minyaknya. Nantinya minyak akan jadi lebih kenyal dan racun yang terkandung di dalamnya pun akan mati. Selain dengan cara ini, petugas kebersihan Jepang juga mengumpulkan limbah minyak beku yang nantinya akan dibakar di lokasi yang sudah ditetapkan.

6. Baiknya, sisa minyak bekas nggak kamu buang ke wastafel atau saluran pembuangan

Melansir laman Huffington Post, minyak umumnya akan berubah padat setelah dingin. Jika bercampur partikel sampah non air lainnya, lemaknya dapat menempel pada pipa dan menyebabkan penyumbatan. Sekali dua kali mungkin belum ada keluhan sumbatan, namun jika terlalu sering dilakukan ya jangan kaget kalau saluran pipa pembuanganmu mampet.

Hal ini nggak boleh kamu anggap sepele, karena selain mencemari lingkungan, membung minyak goreng bekas sembarangan juga bisa menyebabkan masalah di rumahmu. Terutama di saluran pembuangannya. Daripada nanti mengeluh ada sumbatan, mending hindari apa yang jadi penyebabnya.

Cari Artikel Lainnya