Hingga saat ini, belum ada informasi menyatakan tentang efek begadang yang baik bagi kesehatan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, karena terlalu sering begadang maka akan memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Salah satunya bisa membuat kondisi fisik dan mental menjadi buruk, hal ini berkaitan dengan manfaat tidur untuk tubuh manusia.
Setiap orang memiliki jam tidur yang berbeda-beda, tergantung usia. Untuk orang dewasa, waktu tidur yang cukup selama 7-9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10-13 jam setiap hari. Selain hal-hal yang sudah kami sebutkan, ternyata masih banyak sekali efek negatif yang muncul akibat sering begadang, mari kita telaah satu per satu berikut ini:
Mungkin sudah banyak yang tahu, bahwa terlalu sering begadang akan menimbulkan lingkar hitam pada mata, atau kerap kita sebut sebagai mata panda. Bagian bawah mata akan tampak lebih bengkak akibat cairan yang tertahan.
Sehingga hal ini menciptakan lingkaran hitam kebiruan karena pembuluh darah pada area tersebut tidak mendapat waktu yang cukup untuk beregenerasi. Akhirnya membuat wajah terlihat lelah bahkan lebih tua.
Salah satu efek karena sering begadang yang paling terlihat adalah ketidakmampuan berkonsentrasi dengan baik. Karena masalah tersebut, maka kemampuan dalam berpikir pun menurun, terlebih dalam memecahkan suatu masalah. Selain itu, akan membuatmu mudah lengah dan tidak waspada, sehingga berpotensi akan mencelakai diri sendiri pun orang lain. Akibatnya, tentu saja aktivitas akan sangat terganggu.
Menurut sebuah penelitian, mereka yang kurang tidur akan lebih banyak mengonsumsi cemilan pada malam hari. Selain itu, mereka juga cenderung mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dengan porsi lebih besar.
Bahkan, studi lain membuktikan, bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari cenderung mengalami kenaikan berat badan serta peningkatan risiko obesitas daripada orang yang jam tidurnya tercukupi.
Kurang tidur ada kaitannya dengan peningkatan nafsu makan dan bertambahnya rasa lapar. Bagi kamu yang berencana menurunkan berat badan, tentu saja begadang bukan cara yang baik untuk mewujudkannya.
Untuk merawat kulit wajah agar tetap segar, cara paling mudah adalah dengan tidur yang cukup. Sebab, ketika kita tertidur akan terjadi proses regenerasi sel yang akan menggantikan sel-sel lama dan dapat memulihkan saraf, sehingga wajah akan tampak sehat.
Hormon pertumbuhan yang berfungsi meningkatkan massa kulit akan berkurang akibat sering begadang. Kurang tidur menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan mata sayu, bengkak dan kulit yang kusam. Bahkan begadang dapat menimbulkan garis halus secara nyata.
Kebanyakan orang yang didiagnosis mengalami depresi adalah mereka yang sering begadang, dan waktu tidurnya kurang dari 6 jam sehari. Akibatnya akan mengarah pada gangguan kecemasan yang akan sangat mengganggu mental. Kebiasaan ini memungkinkan gangguan tidur lain seperti insomnia. Untuk menciptakan mental yang sehat, maka kita memerlukan waktu tidur yang cukup.
Bukan hanya kulit yang akan mengalami proses regenerasi ketika seseorang tidur, tapi juga otak. Proses regenerasi tersebut sangat membantu untuk memperkuat ingatan. Proses ini juga akan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang.
Kebiasaan sering begadang hanya akan menghambat semua proses ini dan meningkatkan rasa mengantuk, sehingga kamu menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi. Agar tidak mudah lupa, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan mengingat, hentikan kebiasaan begadang. Terutama bagi kamu yang sibuk dengan aktivitas bersekolah dan bekerja.
Efek negatif karena sering begadang yang berikut ini sangat menyeramkan, yakni akan berisiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, memiliki risiko terkena kanker yang tinggi. Belum diketahui pasti apa efek begadang terhadap kemunculan kanker, namun diduga berkaitan dengan stres dan kerusakan sel tubuh.
Sebuah studi menyatakan bahwa tidur yang hanya berdurasi lima jam, dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen. Peningkatan risiko ini berlaku untuk semua penyebab kematian, terutama kematian yang disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Serangan jantung biasanya disebabkan karena terlalu sering terkena angin malam. Seseorang yang terbiasa tidur larut malam dan begadang, pastilah cenderung lebih banyak terkena angin malam. Sedangkan perlu kamu ketahui, bahwa angin malam kurang baik bagi kesehatan. Penyakit jantung seperti yang kita ketahui merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Untuk mencegah dan meminimalisirnya, hapuskanlah kebiasaan begadangmu, ya.
Penelitian yang dilakukan oleh Tulane University School of Medicine menjelaskan bahwa seseorang akan mengalami penurunan kadar hormon akibat terlalu sering begadang. Penelitian tersebut dapat menjelaskan bahwa orang yang terlalu sering begadang rentan terhadap obesitas. Pola tidur pada larut malam dan kurang dari enam jam setiap hari akan memunculkan rasa lapar ketika malam, akibatnya kamu akan selalu merasa lapar dan membiasakan diri untuk makan ketika tengah malam.
Sekarang kamu sudah tahu kan, bahwa begadang akan menimbulkan banyak masalah pada tubuh. Tubuh memerlukan istirahat yang berkualitas agar dapat beraktivitas dengan baik pada keesokan harinya.
Jadi, aturlah waktu tidurmu, jangan lupa olahraga, cukupi kebutuhan minum, dan mengonsumsi makanan yang baik agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari.