Home » Kongkow » kongkow » Semut Berhenti Saat Berpapasan, Ini Alasannya

Semut Berhenti Saat Berpapasan, Ini Alasannya

- Selasa, 10 Oktober 2017 | 12:55 WIB
Semut Berhenti Saat Berpapasan, Ini Alasannya

Ada yang menarik saat melihat semut berpapasan dengan sesama semut. Hewan kecil ini akan saling berhenti sejenak dan bersalaman saat berpapasan dengan kawannya. Ternyata semut-semut tersebut selalu berhenti sejenak untuk menyentuhkan kepala dengan semut lain.

Sebuah artikel pada majalah National Geographic, menjelaskan dalam kepala semut terdapat organ-organ indra majemuk, besar dan kecil, untuk menangkap isyarat visual dan kimiawi. Isyarat ini mungkin akan bermanfaat vital bagi koloni, yang mungkin terdiri atas sejuta lebih pekerja, yang semuanya betina.

Otaknya mengandung setengah juta sel saraf dan matanya majemuk, antenanya berfungsi sebagai hidung dan ujung jari. Tonjolan di bawah mulut menjadi indra pengecap dan bulu menjadi indra peraba.

Peneliti dari Universitas New York, T.C. Scheneirla, mengungkaplan alasan semut mengadu kepala adalah untuk berkomunikasi dengan hewan sejenisnya. Scheneirla telah melakukan uji coba sebelum memberikan kesimpulan tersebut.

Dalam penelitiannya, Scheneirla mengambil seekor semut lalu ditaruh di dalam tempat yang berisi makanan. Semut lainnya ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Perilaku semut-semut itu kemudian diamati, terutama ketika mereka berpapasan di jalan.

Scheneirla menemukan zat kimia yang dikeluarkan dari makanan maupun musuh semut. Zat kimia ini menempel pada semut tersebut saat dua semut saling bersentuhan kepala. Dengan demikian, semut itu bisa memberitahukan bahwa ada makanan atau ada musuh di sekitar mereka.

Cari Artikel Lainnya