Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Sejarah Hari Disabilitas Internasional 3 Desember

Sejarah Hari Disabilitas Internasional 3 Desember

- Kamis, 03 Desember 2020 | 18:08 WIB
Sejarah Hari Disabilitas Internasional 3 Desember

Setiap tanggal 3 Desember, selalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Tahun 2020 ini, tema peringatan Hari Disabilitas Internasional adalah Not All Disabilities Are Visible atau Tidak Semua Disabilitas Terlihat.

Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Person with Disability sebenarnya bukan hanya setahun dua tahun diperingati, namun sudah sejak tahun 1992.

Pada waktu itu, Hari Disabilitas Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB. Penetapan ini dimaksudkan untuk  memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang dan pembangunan.

Selain itu, Hari Disabilitas Internasional juga menjadi penting maknanya, khususnya untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pemahaman dan penerimaan terhadap penyandang disabilitas.

Pada perkembangannya, pada 13 Desember 2006, PBB menggelar Konvensi Hak- hak Penyandang Disabilitas atau Convention on the Rights of Persons with Disabilities.

Hasil Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas ini sendiri berisi tentang undang-undang yang memastikan semua penyandang disabilitas dapat menikmati semua hak dasar manusia dan kebebasan yang fundamental.

Berdasarkan data pihak Internasional Labor Organizational (ILO), pada tahun 2010 terdapat 11.580.117 penyandang disabilitas di Indonesia. Dari data tersebut, hanya 10-25% penyandang disabilitas yang memiliki pekerjaan dan dapat membiayai hidupnya secara mandiri.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia telah meratifikasi hak-hak disabilitas melalui UU Nomor 19 Tahun 2011 dengan mengakui hak penyandang disabilitas untuk bekerja atas dasar "Kesetaraan" dengan yang lainnya.

Tema Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2020 yaitu Building Back Better: toward a disability inclusive, accessible and sustainable post Covid-19 world. Dalam terjemahannya yakni Membangun kembali kehidupan yang lebih baik, lebih inklusif, lebih aksesibel dan berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 ini diharapkan dapat membuat:

1. Masyarakat akan lebih mengenal keragaman jenis disabilitas;

2. Menunjukan ragam kehidupan disabilitas yang unik dan menarik;

3. Tidak mengekploitasi kekurangan para penyandang disabilitas;

4. Apa yang kita lakukan merupakan sebagai respons positif kepada para penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita;

5. Respons dari yayasan dan keluarga sebagai sebuah langkah habilitasi rehabilitasi terhadap mereka;

6. Apresiasi karya dan potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas;

7. Meningkatkan awareness masyarakat untuk lebih peduli kepada penyandang disabilitas;

8. Pemanfaatan ICT dan media digital dalam mengembangkan karya penyandang disabilitas;

9. To respect, to fulfill, to protect.

Dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional ini, berikut daftar kegiatan yan digelar di Indonesia:

1. Luncurkan website Creative Disabilities Gallery : 18 November 2020;

2. Opening Ceremony dan Presscon : 18 November 2020;

3. Disabilities Show (Variery Show) : 30 November - 3 Desember 2020;

4. Creative Disabilities Award : 18 November - 3 Desember 2020;

5. Key Opinion Leader Support : 18 November - 3 Desember 2020;

6. Acara Puncak HDI 2020 : 3 Desember 2020

 

Cari Artikel Lainnya