Baru aja publik dibuat geger dengan kabar mengejutkan yang datang dari keluarga kerajaan Inggris. Pangeran Harry-Meghan Markle mengumumkan mundur sebagai anggota senior royal family dan memilih bekerja agar mandiri secara finansial. Lewat Instagram resmi @sussexroyal, keduanya juga mengaku akan lebih banyak membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara –tanah kelahiran Meghan. Keputusan itu diakui juga demi anak mereka Archie, agar ia mengenal tradisi dan budaya 2 negara sekaligus.
Kalau dibandingkan William-Kate, Harry-Meghan ini memang lebih ‘indie‘ ya, soalnya mereka lumayan sering disorot gara-gara mendobrak aturan baku royal family, kayak contohnya pas Meghan duduk dengan kaki disilang, atau pas dia buka tutup pintu mobil sendiri. Tapi di luar itu semua, memangnya anggota keluarga kerajaan tuh tugasnya ngapain aja sih? Apakah beban tanggung jawab yang diemban itu juga jadi salah satu alasan Harry-Meghan ‘resign‘?
Karena Ratu cuma 1 orang, sedangkan dalam setahun aja bisa ada ribuan pertemuan atau undangan baik di dalam maupun luar negeri, maka seluruh keluarga terdekatnya wajib menjadi wakil Queen Elizabeth menghadiri pertemuan tersebut. Yang berhak mewakilinya adalah anak-anaknya, cucu dan pasangannya, dan sepupu-sepupunya beserta pasangannya.
Seperti dikutip dari situs resmi royal family, setiap tahun ada lebih dari 2.000 pertemuan atau undangan yang ditujukan untuk Ratu Elizabeth. Pertemuan itu meliputi resepsi pernikahan, kunjungan kenegaraan, pemakaman tokoh penting, acara-acara amal, dan banyak lagi lainnya. Belum lagi juga ada sekitar 70.000 tamu yang harus ditemui serta 100 ribu surat yang harus direspon.
Beberapa badan amal yang dipimpin anggota kerajaan adalah The Prince’s Trust, The Duke of Edinburgh’s Award Scheme dan The Princess Royal Trust for Carers (badan amal yang mendukung orang-orang yang bekerja sebagai pengasuh). Setiap tahunnya, kerajaan Inggris terlibat dalam 3.000 acara amal yang berbeda. Mereka juga seringkali menghadiri acara pemberian penghargaan atau gelar bangsawan untuk warga Inggris yang berjasa kepada negara. Sibuk banget deh pokoknya!
Menjadi anggota keluarga kerajaan nggak lantas menutup pintu rapat-rapat dari dunia “luar”, artinya mereka pun sebenarnya masih bisa menekuni bidang lain. Ratu Elizabeth aja waktu masih 18 tahun bergabung di kemiliteran wanita dan sempat jadi mekanik sekaligus sopir truk perang. Ia jadi satu-satunya wanita anggota kerajaan yang jadi tentara dan terlibat Perang Dunia II. Bidang itu kemudian sempat juga ditekuni Prince William dan Harry. Harry malah sempat bertugas di Afghanistan lo!
Ada juga Princess Anne yang pernah jadi atlet penunggang kuda dan mengikuti olimpiade. Prince Edward, anak termuda Ratu Elizabeth, pernah kerja di perusahaan teater dan istrinya pernah menjalankan usaha firma PR.
Di samping semua tugas di atas, anggota keluarga kerajaan yang sudah menikah dan memiliki anak juga diharuskan bertanggung jawab terhadap urusan pasangan dan anak-anaknya. Seperti kalau malam-malam bayinya minta menyusu, ya sebagai ibu harus siap sedia. Atau saat anaknya menangis karena popoknya basah, sebagai ayah harus senantiasa sigap menggantinya.
Walau kelihatannya menyenangkan hidup sebagai anggota kerajaan, punya gelar bangsawan, dan disorot publik dunia, ternyata tugas dan tanggung jawab yang mereka emban nggak main-main ya. Padahal mungkin banyak yang bermimpi bisa jadi salah satu dari mereka. Mungkin ini juga yang jadi salah satu alasan Harry-Meghan mau mundur aja jadi anggota senior dan lebih memilih jalan hidupnya sendiri. Tapi katanya sih itu demi Archie juga, biar anaknya itu terbebas dari ‘belenggu’ atau titel keluarga kerajaan dan hidup lebih bebas nantinya~