Merawat ikan cupang itu gampang-gampang susah. Siapa di antara Sahabat yang gemar dengan binatang kecil nan imut satu ini? Yuk, simak lebih dalam di bawah ini!
Ikan cupang terbagi atas 3 golongan, yaitu, cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Ikan cupang merupakan ikan petarung yang sangat populer karena keagresivitasnya. Selain itu, biaya pemeliharaan yang relatif murah dan karakteristiknya yang tidak interaktif. Ciri-ciri ikan cupang diantaranya, mouth breeder yaitu, mereka mengerami telurnya di dalam mulut serta membangun sarangnya dengan busa atau dikenal dengan bubble nest. Biasanya ikan ini sangat disukai oleh anak kecil.
Melansir dari Santonorice, berikut ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli ikan cupang, yaitu:
Saat membeli ikan cupang kamu harus melihat warnanya dengan jeli. Apakah warnanya cerah atau kusam dan pucat. Ada berbagai macam warna pada ikan cupang dan yang paling umum adalah warna merah dan warna biru.
Selain warna, kamu juga harus memastikan kondisi siripnya. Apakah sirip ikan cupang tersebut masih dalam kondisi yang baik seperti, tidak sobek dan rusak?
Apakah terdapat benjolan aneh atau parasit di tubuh ikan cupang yang ingin kamu beli? Bila kamu menjumpai hal semacam itu sebaiknya pertimbangkan untuk mencari ikan cupang yang lain.
Ikan cupang umumnya sangat agresif. Namun, dalam memeliharanya, jangan sampai terlalu sering mengetuk-ngetuk wadahnya secara berulang karena akan membuat ikan cupang menjadi gelisah. Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila Ditempatkan dalam wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara atau aerator, ikan ini masih dapat bertahan hidup. Oleh karena itulah ikan cupang banyak sekali digemari dan dipelihara oleh banyak kalangan. Nah, bagi yang inigin tahu cara merawat ikan cupang agar tidak cepat mati, simak penjelasannya di bawah ini.
Ikan cupang dapat hidup didalam akuarium berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam akuarium atau wadah kecil saja. Seperti, berdiameter 20 x 15 x 15 cm. Kamu dapat menambahkan batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.
Sangat disarankan untuk merawat ikan cupang dengan air tawar karena memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah dan rawa-rawa. Namun, jika tidak ada air sumur, kamu dapat menggunakan air PAM.
Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.
Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 0% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.
Lakukan secara hari-hari agar ikan cupang tidak mati. Selain itu, jangan ganti air secara drastis. Lebih baik campur air lama dengan yang baru. Hal tersebut akan mempermudah ikan cupang dalam menyesuaikan diri dengan air tersebut. Hindari pula penggunaan jaring ikan karena dapat merusak siripnya yang halus.
Melansir dari Baca Terus, harap pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam wadah penyimpanan sementara. Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.
Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel. Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang. Cukup bersihkan dengan sponge hingga bersih. Jika terdapat batu dan aksesoris lainnya, bersihkan juga semuanya.
Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar. Setelah itu, silahkan masukan kembali ikan cupangnya. Gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali. Kamu juga bisa mengganti airnya setiap dua hari atau bahkan setiap hari. Konon ikan cupang akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika kita rajin mengganti airnya setiap hari.
Cara merawat ikan cupang agar cantik adalah dengan menjemurnya . Aktivitas ini bertujuan aga ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan wadahnya. Lakukan penjemuran sesekali saja, kecuali untuk ikan cupang berwarna hitam dominan…
Sebaiknya tidak dijemur karena akan membuatnya panik. Penjemuran dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi selama 15-30 menit saja. Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa nyaman kembali.
Selah beberapa hal di atas, cara lain untuk merawat ikan cupang agar warnanya bagus dan tetap cantik adalah memperhatikan jenis makanannya. Makanan yang baik untuk ikan cupang adalah:
Warna ikan cupang dapat lebih cerah dan badannya tidak buncit. Biasanya banyak penghobi ikan cupang yang menggunakan kutu air kecil burayak dank utu air raksasa untuk cupang ukuran dewasa.
Pemberian udang dapat dipercaya membuat warna ikan cupang jadi lebih cerah dan tajam. Udang yang digunakan biasanya udang kering yang di jual atau menggunakan udang hidup kecil.
Jenis tanaman spirulina tumbuh ditempat yang cukup ekstrim dan mempunyai kandungan gizi yang baik, seimbang dan lengkap.
Ini adalah vitamin agar ikan cupang lebih segar.
Satu lembar daun jati dapat kamu gunakan untuk merawat ikan cupang agar memiliki ekor yang bagus juga cantik.
***
Semoga informasi di atas dapat membantuk kamu ya,