Rosella, Bunga yang Kaya Manfaat

Rosella atau Hibiscus sabdariffa Linn merupakan herba yang sempat viral karena manfaatnya yang sangat fantastis. Sebelumnya, bunga ini hanya diketahui sebagai tanaman liar yang berbentuk semak belukar.

foto: https://pemkomedan.go.id/

Tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 0,5—3 meter. Batang tanaman bulat, tegak, berkayu, dan berwarna merah. Daun tanaman tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan menjari, bagian ujungnya tumpul, di bagian tepinya bergerigi, dan bagian pangkal berlekuk.

Bunga rosella keluar dari bagian ketiak daun dan merupakan bunga tunggal karena pada setiap tangkainya hanya bisa menghasilkan satu bunga. Bunga memiliki 8—11 kelopak yang berbulu dan panjangnya hanya sekitar 1 cm. Anda bisa memakan langsung kelopak bunga tersebut, rasanya asam, sedikit manis, dan menyegarkan.

Bagian kelopak memang merupakan bagian yang dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi bahan makanan dan minuman seperti teh.

Di India, kelopak rosella yang masih segar digunakan sebagai pewarna dan perasa dalam membuat berbagai jenis makanan seperti jelly, sirup, gelatin, minuman segar, puding, dan cake. Kelopak bunga juga sering digunakan sebagai hiasan makanan karena memiliki bentuk serta warna yang cantik.

Bunga ini mengandung campuran asam sitrat dan asam malat sekitar 13 persen, anthocyanin seperti gossipetin dan hibiscin 2 persen, vitamin C 14 mg/100 gram, beta karoten 285 mg/100 gram, dan serat 2,5 persen. Hibiscin merupakan pigmen utama yang terkandung di dalam kelopak bunga.

Rosella memang terkenal sebagai sumber vitamin C yang baik bagi tubuh sehingga bisa digunakan untuk merawat kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

Bunga ini juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan karena mengandung stimulan yang dapat menetralisir efek dari kafein dan menurunkan berat badan serta mempercepat proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Penelitian yang dilakukan pada tikus, bunga ini terbukti dapat menurunkan berat badan secara signifikan dengan meningkatkan fungsi liver. Jika dilihat secara histologi dan biokimia, kerusakan liver bisa diatasi dengan bunga ini.

Kadar kolesterol yang tinggi bisa diatasi dengan bunga rosella. Ekstrak rosella dapat menurunkan kadar trigliserida, kolesterol, dan LDL-C.