Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Realita kadang tak seindah drama. Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Realita kadang tak seindah drama. Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

- Kamis, 15 Februari 2018 | 15:30 WIB
Realita kadang tak seindah drama. Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Para generasi muda punya kewajiban buat meraih mimpi-mimpi mereka melalui pendidikan. Pendidikan juga sebagai jembatan buat terus berprestasi di dalam masing-masing bidangnya, Tapi, tiap negara pasti berbeda cara, aturan atau sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah.

Yuk coba tengok pendidikan di Korea Selatan yang nggak jarang disebut Sparta karena saking ekstrimnya. Apa saja sih, dan coba deh bandingin sama pendidikan di Indonesia.

1. Memiliki jadwal sekolah yang cetar banget

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Umumnya kalau kita sekolah di Indonesia, lama waktu belajar di sekolah adalah 5-8 jam sehari. Nah kalau di korea,

  • Siswa umur 13 dan 14 tahun bersekolah sampai jam 5 sore.
  • Siswa umur 15 tahun bersekolah sampai jam 7 malem.
  • Siswa umur 16-18tahun bersekolah dari jam 7 pagi sampai 10 malem.

Bayangkan apa saja yang mereka lakukan di sekolah selama jam segitu? Biasanya saat sampai rumah para pelajar tersebut tidak lekas bermain dengan teman sebayanya, tapi mereka akan mengerjakan tugas yang diberikan guru saat di sekolah.

2. Sekolah full sampai weekend

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Tahu gak sih di hari sabtu para pelajar Korea juga masih harus sekolah dengan jam pelajaran penuh! Sampai saat ini, hari-hari sekolah di Korea Selatan adalah Senin sampai Sabtu. Bahkan biasanya saat hari Minggu mereka juga akan tetap pergi ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.

Beda banget kan dengan di Indonesia, kita hanya sekolah saat hari Senin-Jum'at saja. Walaupun biasanya hari Sabtu juga masuk untuk kegiatan pramuka atau yang lainnya, tapi yang terpenting hari Minggu pasti libur.

3. Guru yang otoriter

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Koreanubeever.com

 

Di Korea, ada pepatah "Guru setinggi Tuhan". Kamu nggak bisa memandang status guru dari skala gaji mereka, tapi guru memegang posisi sosial yang berharga dan tinggi di masyarakat. Maka dari itu guru memiliki kewenangan penuh atas muridnya. Kalau kamu nakal? Hati-hati saja!

EDITORS' PICKS

4. Mahalnya sarana proses pengajaran

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Demi terciptanya suasana belajar yang mendukung, maka fasilitas pembelajaran juga harus berkualitas. Maka gak heran jika di tiap ruang kelas dilengkapi sama komputer yang terhubung ke salah satu sistem proyektor overhead atau layar datar LCD. Dan hal tersebut membuat biaya sekolah di Korea menjadi mahal.

Nggak cuma itu, seragam sekolah di Korea yang biasanya dipakai sama artis-artis Kpop juga harganya mahal. Bahkan untuk membeli satu pasang seragam untuk hari tertentu saja dibutuhkan uang jutaan rupiah. Maka gak heran jika seragam sekolah di Korea memiliki desain yang unik dan lucu.

5. Hukuman fisik yang keras masih berlaku

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Kalau di Indonesia guru memukul siswa, maka guru itu akan dituntut. Hal tersebut berbanding terbalik dengan di Korea. Sistem pendidikan Korea masih diberlakukan cara pendisiplinan secara fisik di ruang kelas sekolah. Jadi kamu akan terbiasa melihat guru yang memukul siswanya yang nakal.

Namun belakangan sudah ada kabar kalau akan diberlakukan pemantauan yang ketat buat mencegah terjadinya kekerasan guru ke siswa dan pelanggaran HAM.

6. Pentingnya ujian masuk universitas

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Penilaian masuk universitas ialah kombinasi dari pencapaian selama masa SMA digabungkan dengan nilai waktu tes skolastik secara nasional (Su-Neung). Rapor waktu SMA menyumbang 40% dalam penentuan kelulusan.

Tahu gak sih, karena terlalu pentingnya tes masuk universitas, waktu masa-masa mendekati ujian, perkantoran buka jam 10 pagi buat mengakomodasi para orang tua yang menemani anaknya belajar sampai malam. Pada sore harinya, tempat-tempat rekreasi banyak yang tutup lebih awal agar siswa bisa belajar di sore harinya. Di hari ujian, polisi-polisi nggak segan buat membantu mengantar pelajar yang terlambat mengikuti ujian.

7. Wajib mengikuti bimbel

Tidak Seindah Drama, Inilah 7 Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea

Walaupun sudah belajar 16 jam disekolah, tapi para pelajar korea masih harus belajar lagi. Kalau kamu pelajar Korea Selatan dan nggak ikut bimbel = ANEH! Para pelajar juga harus mengikuti Hagwon (bimbingan belajar) yang dimulai sepulang sekolah! Jadi buat murid SMA harus pulang ke rumah sekitar tengah malam.

Cari Artikel Lainnya