Yang jelas, di dunia ini tak boleh ada orang yang disebut sebagai orang bodoh. Sebab, memang taka da manusia yang bodoh. Orang pandai pun tak begitu saja tiba-tiba mereka menjadi pandai. Mereka pun memerlukan sebuah proses agar dapat disebut sebagai orang yang pandai.
Selain itu kita pun mengenal, ada orang pintar dan ada orang jenius. Jenius itu sudah pasti pandai, akan tetapi pandai belum tentu jenius. Mereka yang pandai masih harus terus menerus mencari cara menjadi pintar agar kepandaian yang merek miliki tetap terjaga. Itulah beberapa perbedaan antara orang jenius dan orang pandai.
Tapi taukah anda, ternyata pandai dan jenius itu dapat diciptakan loh. Sebab otak itu di ibaratkan seperti pisau. Kalau terus di asah ia akan menjadi tajam. Boleh jadi mereka yang awalnya pikun berkat rajin di asah, mereka berubah menjadi pandai. Kita bisa melihat contoh seperti para professor, dimana meskipun usianya sudah tak lagi muda, mereka masih memiliki otak yang brilian.
Otak manusia sungguh jauh sempurna daripada komputer yang hanya dapat menerima informasi terbatas itu. Sayangnya, menurut beberapa para ahli, kita ini rata – rata hanya menggunakan 4-5% dari seluruh kapasitas otak kita saja. Bayangkan jika kita telah mampu memanfaatkan kemampuan otak hingga 100%. Maka tak terperikan bukan, kemajuan manusia di muka bumi ini.
Hanya saja, apakah menggunakan cara menjadi pintar, seorang yang pandai dapat menjadi orang yang jenius? Dan dapat menggunanakannya untuk mencapai kesejahteraan, aman dan sangat menyenangkan? Ataukah justru kejeniusan itu membuat kita menderita berkepanjangan? Wallahua’lam
Menciptakan seorang manusia jenius itu dapat dilihat dari beberapa teknik yang dapat digunakan oleh mereka para jenius untuk memecahkan sebuah permasalahan, yakni;
Otak manusia, apabila dioptimalkan dengan baik ternyata ia akan mampu merangsang neuron otaknya yang berjumlah sampai pada 1 triliun lebih. Dikatakan oleh para ahli, triliunan neuron tersebut akan dapat saling berhubungan guna membentuk synapsis atau sambungan lewat dendrit. Informasi tersebut akan berjalan secara lancar apabila otak memiliki protein yang disebut dengan myelin.
Apabila kita menerima informasi yang baru atau kita ingin mengulang informasi, myelin ini akan membentuk seperti selubung di sepanjang akson. Semakin sering kita mencoba memasukkan informasi, maka selubung myelin ini akan menjadi semakin tebal dan juga kebal. Jadi, saran agar anda menjadi jenius dan pintar, maka cara menjadi pinter salah satunya adalah dengan melatihnya dan rajin membaca.
Proses membaca tersebut akan merangsang otak Anda menjadi semakin cerdas. Proses dari rangsangan otak tersebut juga dapat membuat Anda pinter dalam berlogikan dan juga menganalisis. Cobalah untuk meneliti. Berapa seringkah Anda dalam menggunakan kalkulator? Tiap hari? Janganlah, karena ha tersebut berbahaya. Jika Anda terlalu bergantung dengan kalkulator, maka otak Anda dapat menjadi manja. Hal ini dapat membuat selubung Myelin anda hilang hingga akhirnya otak Anda tak kreatif dan berpikirnya menjadi lambat.
Rahasia Otak Jenius
Anda ingin menjadi orang jenius? Ahh bisa ga sih, aku kan orangnya lambat, dan sulit memahami..
Tenang saja guys, sengan 3 cara ini dan anda mempraktekkannya secara konsisten, atas izin Allah kejeniusan akan di limpahkan dalam diri anda. Yang terpenting adalah usaha dan kesungguhan.
3 Rahasia Jenius
Rahasia 1
Para jenius selalu terbiasa dalam mencoba. Mereka tak pernah berhenti dalam mencoba, apabila belum berhasil, maka mereka akan terus mencoba sampai mereka dapat menguasai apa yang hendak dikuasainya. Jika gagal dalam satu metode, maka mereka akan mencoba dengan metode yang lainnya. Biasanya para orang jenius menciptakan model gaya belajarnya sendiri yang mana paling cocok dirasa dengan diri mereka.
Rahasia 2
Para jenius memiliki sebuah motivasi yang tergolong sangat kuat untuk menguasai apa yang diminatinya. Kadangkala ia rela untuk mengorbankan beragam hal demi minatnya tersebut. Resapilah kisah dari Bill Gates si jenius pendiri Microssoft. Bayangkan saja ia merupakan seorang mahasiswa dari universitas terbaik di muka bumi Havard University. Namun setelah ia masuk justru memilih untuk keluar. Alasannya adalah ia ingin berbuat lebih.
Rupanya dia tak hanya menjadi cerdas saja. Ia ingin menjadi seorang yang jenius. Dia pun sadar, jika terus kuliah hal tersebut justru akan menggurangi waktunya dalam mendalami software computer yang mana sanga ia minati. Dalam pengakuannya, ia bahkan pernah tak tidur selama berhari – hari demi menyelesaikan software pertamanya tersebut.
Rahasia 3
Mereka yang jenius memiliki sebuah visi masa depan yang konkret, terukur dan jelas. Jika ditanya pada mereka, apa yang diinginkan di masa depannya, mereka pun akan menjawab dengan tuntas sampai pada detailnya. Seorang pengusaha yang tergolong jenius tentu akan mengatakan “lima tahun dari sekarang, akan menjadi pengusaha …… dan mecapai sampai pada…. Dan seterusnya” hingga omset dan impac pun mereka dapat merincinya sedetail mungkin.
Jadi, setiap anda harus mengenal kecerdasan dari anak – anak kita. Agar kita tak terlalu memaksa anak – anak pada hal-hal yang justru bukan letak kecerdasan dari anak itu sendiri. Dan terkadang orang tua saat ini cendrung lebih mementingkan aspek IQ semata, tanpa mempertimbangkan aspek EQ, dan SQ.
Cara Menjadi Pintar dan Cerdas Menurut Ilmuan University of California Berkeley AS
Para Ilmuan Dari University Of California Berkeley, AS, memperlihatkan cara menjadi pintar atau lebih tepatnnya cara – cara membuat otak kita cerdas.
Itulah pernak-pernik yang dapat kita pelajari dari sebuah Rahasia Otak Jenius dan Cara menjadi Pintar. Semoga beberapa cara di atas mampu untuk di terapkan di kehidupan sehari – hari.