Mesin diesel adalah mesin pembakaran yang menggunakan tekanan sebagai pemicu ledakan bahan bakar solar, sedangkan mesin bensin berbahan bakar bensin.
Saat ini kita mengenal dua jenis mesin untuk kendaraan, yakni mesin diesel dan mesin bensin.
Mesin diesel adalah mesin pembakaran yang menggunakan tekanan sebagai pemicu ledakan bahan bakar solar, sedangkan mesin bensin berbahan bakar bensin.
Namun dalam hal penggunaan mesin diesel masih dikesampingkan dibanding dengan mesin berbahan bakar bensin. Padahal mesin berbahan bakar diesel juga memiliki banyak keunggulan.
Secara teori cara kerja dari mesin diesel hampir sama dengan mesin berbahan bakar bensin.
Keduanya adalah mesin pembakaran internal yang dirancang untuk mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik atau gerak.
Singkatnya energi mekanik ini akan mengerakan piston ke atas dan ke bawah dalam silinder. Piston terhubung ke poros engkol dan menyebabkan gerakan berputar untuk memutar roda mobil.
Mesin diesel menggunakan siklus pembakaran empat langkah (four-stroke combustion) layaknya mesin berbahan bakar bensin, dimana:
Di Indonesia sendiri mesin diesel banyak digunakan pada kendaraan angkutan berat seperti truk, dan jarang digunakan pada kendaraan mobil pribadi.
Padahal mesin diesel memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan mesin berbahan bakar bensin. Berikut beberapa keunggulan dari mesin diesel.
Efesiensi termal dari mesin diesel dapat mencapai lebih dari 40%, lebihbesar dibanding mesin berbahan bakar bensin yang hanya 20-30%.
Hal ini yang menyebabkan mesin ini sangat populer digunakan pada kendaraaan besar seperti truk.
Hal ini disebabkan mesin diesel memiliki turbochargers, yang memompa udara ke dalam ruangan pembakaran.
Diesel memilioki densitas energi tinggi dari pada semua bahan bakar yang digunakan untuk mesin transportasi.
Tenaga puncak dicapai ketika RPM rendah, umumnya pada kecepatan di bawah 100 km per jam.