Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak moratorium Ujian Nasional (UN) yang diajukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Menanggapi hal itu, Muhadjir mengaku akan menjalankan instruksi Presiden dengan kembali menggelar UN pada tahun depan.
"Sudah diputuskan, Seskab yang menyampaikan. Saya akan membantu Presiden," ujar Muhadjir di Istana Negara, baru-baru ini.
Muhadjir menjelaskan, ke depan akan ada peningkatan kualitas guru agar dapat membuat soal UN berstandar nasional di bawah kendali BSNP dan di bawah bimbingan Lempaga Penilaian Penjamin Mutu (LPMP).
"Nanti ada workshop kan, termasuk melibatkan guru," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan ujian nasional (UN) tetap dijalankan. Dengan demikian, kebijakan moratorium UN yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy gagal diterapkan.
"Presiden telah memutuskan hal yang berkaitan dengan ujian nasional. Ujian nasional tetap diadakan, dijalankan dengan berbagai penyempurnaan perbaikan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin