Tari saman merupakan tarian tradisional Indonesia yang berasal dari suku Gayo (Aceh). Tarian ini digunakan untuk pertunjukkan pada peristiwa penting bagi adat mereka. Tari saman ada yg diiringi dengan musik dan ada yang tidak, karena bunyi dan musiknya sudah dihasilkan dari suara para penari beserta tepuk tangan ditambah para penari memukul dada dan paha mereka. Bahasa yang digunakan pada nyanyian tari saman adalah bahasa Gayo.
Gerakan, serta pola dari tari saman sangat khas dan dibutuhkan kekompakan dan latihan yang keras agar bisa mewujudkan tari saman yang bagus. Untuk itu tari saman menjadi terkenal karena gerakannya yang sulit namun bisa dilakukan secara kompak antar penarinya.
Karena tari saman terkenal maka sering masuk ke dalam pelajaran sekolah, bahkan keluar dalam ulangan atau ujian maka kamu harus memahami betul mengenai tarian khas Aceh ini, pertanyaan yang sering keluar biasanya adalah sebutkan pola lantai tari saman, apa saja pola lantai dari tari saman, dan yang lainnya.
Baca Juga :
Tari Saman : Sejarah, Makna, dan Pola Lantai Tari
Pola Lantai Tari Kecak dan Maknanya
Pola Lantai Tari Jaipong dan Makna Gerakan
Keunikan Tari Pendet dan Makna Gerakan
Pola lantai merupakan teknik perpindahan dan pergerakan posisi yang dilakukan oleh penari di panggung. Pola lantai juga termasuk ke dalam teknik blocking atau penguasaan panggung. Karena tari saman merupakan tarian yang dilakukan berkelompok, maka pola lantai dan penguasaan panggung ini sangat penting untuk mempermudahkan para penari mencari posisi yang tepat.
Secara singkat ada 5 pola lantai yang harus dipertunjukkan oleh penari saman, yaitu pola lantai horizontal (menyamping), pola lantai vertikal (lurus), pola lantai diagonal, pola lantai garis melengkung, dan pola lantai zigzag. Dan semua pola lantai tersebut Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
BACA JUGA :
Tari Tradisional Daerah Indonesia Lengkap Beserta Gambar Dan Asalnya
Salah satu pola lantai pada tari saman
Pola lantai garis horizontal (menyamping) sangat sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada tari saman asal Aceh ini. Pola lantai horizontal ini memiliki makna sebagai hubungan antara manusia dengan manusia yang horizontal karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya. Pada pola ini, para penari berbaris lurus ke samping. Selain itu pola lantai ini juga melambangkan umat Islam yang sedang membentuk syaf ketika sholat.
Pada pola lantai vertikal, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang. Makna pola lantai vertikal adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Mahasa Esa sebagai pencipta alam semesta dan yang mengatur kehidupan manusia. Selain itu pola lantai ini melambangkan kesan sederhana namun kuat.
Pada pola lantai ini penari membentuk barisan lurus namun menyudut ke kanan atau ke kiri, makna dari pola ini adalah kesan dinamis namun kuat.
Pola lantai garis melengkung adalah penari berbaris membentuk barisan yang melengkung. Ada berbagai macam pola garis melengkung, yaitu garis lingkaran, lengkung ular, dan angka delapan. Pola ini melambangkan kesan lemah lembut.
Pola lantai zig zag merupakan pola lantai yang mengharuskan penarinya membentuk barisan zig zag yang mirip dengan huruf Z.
Pada tari saman ini bukan hanya pola lantai nya saja yang harus diperhatikan, tetapi ada juga pembagian fungsi para penari sesuai dengan penempatan formasinya. Ada yang berfungsi sebagai penopang, penyepit, pengapit, dan penindak. Berikut penjelasan lengkapnya.
Untuk Lebih Jelasnya Tonton Video Kita Kuy