Tersedak terjadi saat ada benda, makanan atau cairan di saluran udara yang menghambat aliran udara di tenggorokan. Komplikasi akibat tersedak dapat mengancam nyawa kita. Sebelum bantuan medis datang, ada baiknya kita mengetahui cara-cara membantu orang tersedak dengan cepat dan tepat.
Kasus tersedak sering kali menimpa bayi atau anak-anak karena suka memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Sedangkan kasus tersedak pada orang dewasa biasanya terjadi setelah menghirup asap atau menelan makanan atau minuman tergesa-gesa.
Secara alami, benda asing yang berada di pintu masuk trakea (epiglotis) akan terdorong ke luar melalui batuk. Saat benda tersebut sudah melewati epiglotis, batuk pula yang mencegah benda tersebut turun ke trakea. Jika benda asing yang menyumbat saluran pernapasan terlalu besar, maka jalan napas bisa terhalang seluruhnya.
Beberapa gejala yang dialami seseorang yang tersedak, seperti serangan panik atau tertekan, tidak bisa bicara sepenuhnya dengan nada keras, batuk berulang kali, suara napas yang tidak biasa, tenggorokan tersekat, mata berair, atau wajah memerah. Jika jalan napas terhalang sepenuhnya, maka bisa mengakibatkan seseorang tidak bisa berbicara atau terbatuk-batuk. Seseorang itu akan berusaha keras untuk bernapas disertai wajah yang memucat karena kekurangan oksigen hingga akhirnya pingsan.
Jika jalan napas hanya terhalang separuhnya, seseorang masih bisa bicara, menangis, batuk, atau bernapas berat. Biasanya orang dewasa dapat menghilangkan benda penghalang itu dengan usaha sendiri. Untuk membantu kondisi tersedak ringan, segera minta dia untuk terus batuk untuk membersihkan sumbatan pada tenggorokan. Setelah itu, minta dia memuntahkan benda yang menyumbat saluran pernapasan tersebut.
Saat tersedak terlihat makin parah, seseorang mungkin tidak akan bisa berbicara menangis, batuk atau menangis. Jika tidak segera dibantu, maka dia bisa kehilangan kesadaran. Cara membantunya adalah:
Pertolongan dengan dorongan tangan tersebut tidak boleh dilakukan pada bayi, tapi bisa tetap dilakukan pada orang berbadan gemuk atau sedang hamil. Hanya saja, pada orang gemuk atau hamil, penolong harus meletakkan kepalan tangan di bawah tulang dada/payudara. Tarik tangan ke arah dalam dan atas seperti mau mengangkat mereka.
Bentuk pertolongan pada bayi dapat dilakukan dengan meletakkan bayi tengkurap di atas pangkuan dengan posisi kepala lebih rendah. Tahan kepala bayi dengan memegangnya di kedua pipi untuk memastikan jalur napas terbuka. Berikan lima tepukan lembut tapi tegas di antara kedua tulang belikat bayi. Berhenti sebentar di antara tepukan untuk memastikan apakah benda yang menyumbat telah keluar. Minta orang lain untuk segera menghubungi ambulans atau bersiap mengantar pasien ke rumah sakit.
Pertolongan diri sendiri saat tersedak dapat dilakukan dengan mencoba untuk tetap tenang dan menarik perhatian orang agar membantu. Selanjutnya, usahakan untuk batuk agar benda yang menghambat dapat ke luar. Jangan biarkan orang menepuk punggung saat tubuh kita tegak karena benda yang menghalangi tenggorokan dapat turun ke trakea.
Pada kasus tersedak yang menimpa anak-anak, tersedak dapat dihindari dengan:
Kita juga bisa mencegah diri sendiri tidak tersedak dengan mengunyah makanan secara sempurna serta sediakan air minum di dekat kita saat sedang makan untuk membantu menelan. Hindari berbincang atau tertawa saat sedang makan untuk menghindari makanan menyumbat saluran udara.
Komplikasi dari tersedak bisa meliputi iritasi tenggorokan, kerusakan pada tenggorokan bahkan kematian akibat asfiksia (kehabisan udara). Untuk itu, prosedur menolong orang yang tersedak penting untuk diketahui semua orang.