Kebiasaan membaca buku di perpusatakaan mungkin sudah lama ditinggalkan orang. Untuk membuat pembaca betah berada di perpustakaan, dibutuhkan suasana yang bersih, tenang dan nyaman di dalamnya.
Sebuah perpustakaan besar berisi deretan buku yang tertata rapi tak cukup membuat para pengunjung bertahan lama. Namun bagaimana jika kamu harus menghabiskan waktu untuk membaca di dalam hutan? Seberapa lama bisa bertahan di sana?
Nah, untuk merasakan sensasi kesejukan seperti di dalam hutan, kini hadir sebuah guest house di dalam hutan. The Hemmelig Rom menyediakan perpustakaan dengan koleksi buku-buku yang lengkap.
Kata The Hemmelig Rom diambil dari bahasa Norwegia yang berarti 'ruang rahasia'. Sedangkan letaknya sendiri berada di tempat terpencil di New York. Dan seperti namanya, guest house sekaligus perpustakaan ini jauh dari keramaian demi menyajikan kenyamanan yang cukup sempurna.
Ide membangun tempat tersebut berhasil diwujudkan Studio Padron yang dibangun oleh seniman Jason Koxvold. The Hemmelig Rom dibangun dari material pohon oak merah yang ditebang dari hutan di sekitarnya.
Bangunan ini dilengkapi dengan penghangat ruangan dari kayu yang disimpan di dalam kabin, sehingga sangat bagus dan nyaman. Lalu ada pula kompor besi yang membantu untuk mengatur suhu. Di dalamnya juga ada tempat pembakaran kayu, tempat tidur, meja, kursi, dan selimut.
Bagi kutu buku, tempat ini merupakan surga yang menyediakan ribuan bacaan. Tak hanya itu saja, nantinya para pengunjung bisa juga meninggalkan pesan kecil di halaman perpustakaan, jika mereka mempunyai kemampuan menulis buku.
Tunggu apa lagi, yuk liburan dengan cara yang bermanfaat dengan berkunjung ke perpustakaan unik satu ini.