Anjuran minum air putih 8 gelas sehari sudah mendarah daging bagi sebagian orang. Faktanya, sejumlah pakar tidak benar-benar sepakat dengan anjuran tersebut.
Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa anjuran minum air putih 8 gelas per hari tidak mutlak, sebab kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda. Bahkan ketika seseorang terlalu banyak minum, ada bahaya yang mengintai.
"Ada beberapa kasus ketika atlet maraton disuruh minum air dan meninggal, pada kondisi tertentu, karena menuruti anjuran dan minum jauh lebih banyak dari kebutuhan," kata dr Michael Farrell dari Monash University, dikutip dari Mirror, Selasa (18/10/2016).
Bahaya terlalu banyak minum, menurut dr Farrell adalah hiponatremia atau turunnya kadar natrium dalam darah. Saat kadar natrium terlalu rendah, efeknya adalah lesu, mual, kejang, dan pada kasus terburuk bisa memicu kematian.
Meski demikian, menjaga keseimbangan cairan tubuh tetap penting dilakukan. Hanya saja, Dr Farrell menyarankan agar kebutuhan cairan lebih berpatokan pada rasa haus dibandingkan mengikuti rekomendasi yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan individual.