Kegiatan memelihara binatang atau memelihara tanaman dalam kehidupan sehari - hari tentunya dapat dijadikan sebagai suatu kegiatan yang positif. Kegiatan positif ini semisalnya saja dapat dijadikan sebagai suatu hobi, hiburan, untuk memanfaatkan waktu luang dan masih banyak kegitan positif lainnya. Dalam melakukan kegiatan pemeliharaan binatang atau tanaman ini tentunya tidak asal memelihara untuk mendapatkan manfaatnya. Akan tetapi dalam melakukan kegiatan ini harus memperlakukan binatang atau tumbuhan yang dipelihara sebagai mana mestinya. Bilamana binatang atau tanaman yang dipelihara diperlakukan dengan baik tentunya akan memberikan manfaat yang baik. Oleh karena itulah dalam catatan kali ini akan berusaha untuk mengetahui mengenai perlakuan yang diperlakukan pada binatang peliharaan dan tanaman yang dipelihara agar memperoleh manfaat yang baik tentunya. Mari sama - sama kita mempelajari hal - hal apa saja yang harus dilakukan untuk diberikan pada binatang atau tumbuhan yang kita pelihara.
Memelihara tanaman, juga merupakan suatu bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi kita yang senang dalam memelihara tanaman. Bilamana kita senang dalam hal memelihara tanaman tentunya kita juga akan mempelakukan tanaman sebagaimana seharusnya atau semestinya. Tanaman itu juga merupakan makhluk hidup yang tidak jauh berbeda dengan makhluk hidup lainnya yang ada di alam bebas ini. Makhluk hidup memerlukanan tanaman atau tumbuhan juga memerlukan makanan. Dengan demikian bilamana kita memelihara tanaman tentunya juga memberikan makanan yang sesuai atau cukup pada tanaman yang kita pelihara. Dengan tersedianya persediaan makanan yang cukup dan sesuai tentunya akan memberikan dampat pada tanaman atau tumbuhan yang dipelihara memiliki kondisi yang baik dan berkembang dengan normal.
Makanan yang dimanfaatkan oleh tanaman berasal dari dalam tanah. Sehingga tanah tempat tanaman tumbuh tersebut harus menyediakan makanan yang sesuai dan cukup untuk dipergunakan oleh tanaman yang tumbuh di tanah tersebut. Makanan yang dibutuhan tanaman dari tanah berupa unsur hara dan air. Dalam memelihara tanaman, semestinya kita menempatkan tanaman tersebut pada tanah yang mengandung unsur hara dan air yang cukup. Tanah yang dipergunakan untuk menanam atau memelihara tanaman dengan memiliki kandungan zat hara yang cukup banyak biasanya dikenal atau disebut dengan tanah subur. Jenis tanah yang disebut dengan tanah tandus ini tentunya bisa menyedian berbagai macam unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tahaman yang dipelihara dengan menggunakan jenis tanah ini dapat tumbuh dengan sehat atau normal. Ada pun jenis tanah yang memiliki kandungan unsur hara yang sedikit sehingga menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara, jenis tanah seperti demikian ini dinamakan dengan tanah tandus. Jenis tanah tandus ini memberikan pengaruh pada pertumbuhan tanaman yang mana mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu atau pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal. Tanah subur sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
Kondisi tanah yang tandus dapat diusahakan untuk menjadi tanah yang subur. Usaha dalam mengubah tanah tandus menjadi tanah subur, tentunya dapat dilakukan dengan cara melakukan pemupukan yang cukup dan secara teratur. Akan tetapi dapat pula tanah yang sudah subur dapat menjadi tanah tandus, bilamana tanah tersebut ditanami secara terus menerus tanpa dilakukan pemupukan yang cukup dan secara teratur. Dengan adanya kondisi yang demikian tentunya untuk menjadi agar kondisi tanah tetap subur dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan secara cukup dan teratur.
Tanaman yang sudah ditanam tentunya akan memiliki daya pertumbuhan yang baik bilamana pada tanah tempat tanaman tersebut tumbuh ditambahi zat - zat makanan yang sesuai dan cukup. Zat - zat makanan ditambahkan ke dalam tanah ini tentunya sangat diperlukan guna meningkatkan daya pertumbuhan tanaman yang dipelihara. Penambahan zat - zat makanan atau zat hara ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemupukan secara teratur. Pemupukan secara teratur ini bertujuan agat zat hara yang diperlukan oleh tanaman selalu tersedia dengan cukup pada tanah tempat tanaman tersebut tumbuh. Usaha pemupukan pada tanaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk alam dan pupuk buatan. Pemberian pupuk pada tanaman ini juga harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Pupuk alam adalah jenis pupuk yang terjadinya atau pembuatannya tidak melalui proses secara kimia. Pupuk alam ini berasal dari sisa - sisa makhluk hidup yang terjadi secara aalami dan terbentuk dengan sendirinya. Jenis pupuk yang tergolong ke dalam bentuk pupuk alam diantaranya pupuk hijau, pupuk kandang, dan kompos. Pupuk hijau adalah pupuk yang terjadinya berasal daun - daunan tanaman yang membusuk. Pada umumnya pupuk hijau ini berasal dari daun - daun tanaman jenis kacang - kacangan, misalnya orok - orok. Pupuk kandang adalah jenis pupuk alam yang berasal dari kotorangan binatang. Kompos adalah jenis pupuk alam yang mana merupakan percampuran dari daun - daunan yang membusuk dan kotoran - kotoran binatang yang membusuk. Pupuk buatan adalah jenis pupuk yang pembuatannya melalui proses secara kimia. Biasanya pupuk buatan ini dibuat oleh pabrik pembuat pupuk yang mana pembuatanya melalui proses secara kimia dengan menggunakan bahan - bahan kimia.
Dalam peramutan atau pemeliharaan tanaman selain memberikan pupuk yang cukup dan teratur, tanaman juga memerlukan air. Dengan demikian pemberian air pada tanaman ini juga harus seimbang dengan pemberian pupuk pada tanaman. Air yang diberikan pada tanaman ini dimanfaatkan oleh tanaman untuk membuat makanan. Pembuatan makanan pada tanaman ini melalui proses yang dinamakan dengan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tanaman dengan bantuan cahaya. Dalam peramutan tanaman, air juga dapat dimanfaatkan untuk melarutkan zat hara dalam tanah. Tanaman menyerap zat hara dari tanah dalam bentuk larutan. Tiap - tiap jenis tanaman memerlukan jumlah air yang berbeda. Terlalu banyak air yang terdapat di dalam tanah juga dapat mengakibatkan akar tanaman menjadi membusuk. Akan tetapi juga sebaliknya kekurangan ketersediaan air dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan bahkan sampai tanaman menjadi mati. Dalam memberikan ari pada tanaman sebaiknya memperhatikan jumlah air yang diberikan dan juga waktu dalam memberikan air pada tanaman. Penyiraman atau pemberian air pada tanaman sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari. Tujuan dari pemberian air pada waktu pagi hari agar pada waktu siang harinya dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman untuk melakukan pembuatan makanan. Tanaman melakukan pembuatan makanan aktif pada waktu siang hari. Dengan melakukan pemupukan dan penyiraman yang cukup maka tanaman akan dapat tumbuh dengan baik dan normal sebagai mana mestinya.
Selain harus tercukupi zat hara dan air, tanaman yang dipelihara juga harus dalam keadaan atau kondisi terbebas dari hama dan penyakit tanaman. Hama dan penyakit tanaman dapat mengganggu pertumbuhan dari tanaman yang dipelihara. Mengatasi hama dan penyakita pada tanaman dapat dilakukan dengan memberikan obat - obat tanaman secara teratur. Akan tetapi dalam pemberian obat - obatan tanaman harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Bilamana pemberian dosis yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Selain itu bila dosis yang diberikan pada tanaman tidak sesuai akan berakibat hama tanaman tersebut menjadi kebal dan sulit untuk dilakukan pemberantasan.
Memelihara binatang tidak jauh berbeda dengan memelihara tanaman, dikarenakan binatang atau hewan juga merupakan makhluk hidup. Dalam memelihara binatang membutuhkan perawatan dan perlakuan yang sesuai. Perlakuan yang diberikan pada binatang ini tentunya dimaksudkan agar binatang yang dipelihara selalu dalam keadaan yang sehat dan normal. Bilamana perawatan dan perlakuan yang diberikan pada binatang yang dipelihara sesuai dan dalam kondisi yang teratur maka binatang tersebut akan tumbuh secara normal. Perlakuan dan perawatan yang diberikan pada binatang juga tidak boleh asal - asalan.
Binatang yang kita pelihara tersebut juga memerlukan makanan agar dapat dalam kondisi yang normal. Makanan yang didapatkan oleh binatang ini paling tidak harus sesuai cukup dan dalam kondisi yang teratur. Selain makanan tentunya binatang juga memerlukan minuman dalam jumlah yang cukup dan teratur. Bilamana binatang mendapatkan makanan dan minuman dalam jumlah cukup dan teratur maka binatang yang kita pelihara akan cepat tumbuh besar dan dalam kondisi yang normal.
Setiap binatang yang dijadikan peliharaan tentunya berbeda jenis atau macamnya sehingga dari masing - masing binatang tersebut memiliki kebutuhan makanan yang berbeda - beda atau tidak sama. Perbedaan kebutuhan makanan yang diperlukan ini tergantung pada jenis dan umur dari binatang yang dipelihara. Pada umum binatang yang memiliki usia lebih muda memerlukan makanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan hewan atau binatang yang sudah dewasa. Dengan kondisi yang demikian ini maka jangan memberikan makanan dan minuman dalam jumlah yang banyak pada hewan yang masih muda atau masih kecil. Atau mungkin malah sebaliknya memerikan makanan dalam jumlah yang sedikit pada hewan atau binatang yang sudah dewasa. Sebaiknya memberikan makanan pada binatang peliharaan sesuai dengan porsinya. Apabila binatang mendapatkan makanan dan minuman yang cukup maka binatang tersebut akan tumbuh dengan baik.
Perlakuan pada binatang peliharaan tentunya tidak hanya sebatas pada memberikan makanan dan minuman yang cukup saja. Binatangn peliharaan juga diperhatikan mengenai tempat tinggal dari binatang peliharaan tersebut. Bilamana binatang yang dipelihara ditempatkan pada sangkar atau kandang maka sebaiknya juga perlu memperhatikan mengenai kebersihan dari kandang atau sangkar yang ditempati oleh binatang tersebut. Memperhatikan tempat tinggal dari binatang peliharaan ini dapat dilakukan dengan menyiram atau mencuci tempat tinggal dari binatang peliharaan. Selain dengan mencuci dapat pula menyapu kandang tempat tinggal binatang peliharaan.
Disamping memperhatikan kebersihan dari tempat tinggal binatang peliharaan yang dipelihara, sebaiknya juga memperhatikan kebersihan dari binatang yang dipelihara tersebut. Cara memperhatikan kebersihan dari binatang peliharaan ini dapat dilakukan dengan cara memandikan binatang peliharaan. Selain itu ketika binatang peliharaan memiliki kesehatan yang terganggu maka dapat memberikannya obat yang sesuai. Bilamana binatang peliharaan dalam kondisi yang terawat maka binatang peliharaan ini akan berkembang dengan baik.
Sekian sampai disini dahulu catatan sederhana kali ini semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Terima kasih pada teman - teman semua yang telah meluangkan waktunya untuk menyimak tulisan mengenai perlakukan dalam memelihara tumbuhan dan binatang. Bilamana ada masukan mengenai blog sederhana ini teman - teman bisa menuliskannya sebagai komentar pada kotak komentar yang telah disediakan.