Seperti kata pepatah, “manusia itu tempatnya lupa”. Memang benar adanya, tapi jika lupanya keseringan apa masih bisa dikatakan normal ?.
Terkadang kita lupa apa yang baru saja akan kita lakukan, setelah berpikir beberapa saat kita baru mengingatnya lagi. Pasti sering kan mengalami yang seperti itu, kan ?, dan parahnya lagi kebanyakan usianya rata-rata masih muda.
Sering lupa atau mudah lupa bisa terjadi akibat gangguan pada memori, salah satunya karena Short Term Memory Syndrome atau sindrom lupa jangka pendek dan ini banyak sekali dialami oleh anak muda, alasannya karena gaya hidup dan tentu saja makanan yang dikonsumsi.
Sindrom ini berbeda dengan pikun dan amnesia karena hanya terjadi secara singkat dan kemudian ingat lagi. Sindrom ini juga sering dianggap gejala biasa padahal sebenarnya bisa saja ini pencetus kepikunan dini.
Mudah lupa di usia muda bisa disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhinya, dan beberapa penyebab dibawah ini mungkin saja kamu mengalaminya.
Jika kamu sering mengkonsumsi obat obatan secara rutin, sebaiknya juga diperhatikan karena beberapa jenis obat ternyata dapat mempengaruhi memori otak dan kemampuan mengingat. Sejeumlah obat obatan tersebut diantaranya antidepresan, antihistamin, obat anti-kecemasan, relaksan otot, obat penenang, obat tidur, dan obat sakit diberikan setelah operasi juga berpengaruh terhadap memori otak.
Sudah sangat jelas dampak buruk dari alkohol dan juga narkoba ialah merusak sel-sel otak sehingga membuat volume otak menyusut. Tentu saja ini berdampak besar pada kemampuan daya ingat seseorang. Zat-zat yang terkandung dalam alkohol akan mempengaruhi komunikasi antar sel dalam otak sehingga informasi tidak diproses dengan baik.
Sama halnya seperti alkohol, zat-zat kimia dalam rokok juga menghambat penyerapan oksigen dalam darah. Untuk menjalankan fungsinya otak membutuhkan asupan oksigen yang cukup. Tapi karena rokok tadi, sel-sel otak tidak mendapatkan oksigen sebagaimana mestinya. Jadi, tidak heran jika anda masih muda tapi sering lupa
Sudah menjadi “trade mark” anak muda suka begadang sampai pagi. Padahal nyatanya kekurangan tidur juga termasuk penyebab sering lupa diusia muda. Tubuh memerlukan istirahan yang cukup, begitu juga dengan otak. Dan waktu terbaik untuk mengistirahatkan otak adalah malam hari. Bayangkan saja sebuah mesin yang bekerja tanpa ada jeda, lama kelamaan cepat rusak. Begitu pula yang terjadi pada otak Anda.
Ada hubungannya juga dengan kurang tidur, karena biasanya ketika sedang banyak pikiran akan susah untuk tidur. Stress dan depresi juga dapat menghilangkan konsentrasi serta menurunnya daya ingat seseorang
Selain oksigen dan istirahat yang cukup, otak juga butuh nutrisi. Sempatkan sarapan pagi dengan gizi cukup meski kamu sangat sibuk, atau bila perlu bawa bekal untuk sarapan sendiri. Sarapan pagi nyatanya sangat penting untuk menutrisi otak kamu seharian penuh. Jarang sarapan pagi, jangan salahkan jika kamu jadi sering lupa.
Biasanya karena ada sumbatan atau karena pembuluh darah menyempit. Hal ini juga sangat beresiko memicu serangan stroke jika tidak segera diatasi.
Mungkin kamu pernah jatuh, kecelakaan atau apapun yang menimpa kepala sehingga berpengaruh pada otak. Selain kecelakaan, pukulan juga menyebabkan kehilangan memori jangka pendek.
Ibarat roda, jika kurang dilumasi pasti akan macet dan berkarat. Semakin sering otak dilatih untuk berfikir dan mengingat sesuatu maka akan semakin tajam daya ingat kita. Jadi jangan malas berpikir selagi masih muda kalau tidak, menjadi pelupa adalah mimpi buruk kamu.
Itulah beberapa penyebab kenapa kamu sering sekali lupa padahal masih cukup muda. Jika sering lupa kerap kali mengganggu bahkan mengacaukan aktifitas kamu, tidak perlu khawatir, ikuti beberapa tips dibawah ini untuk mengatasi sering lupa yang kamu alami
Bagi kamu yang sering sekali kelupaan sesuatu, cobalah lakukan tips dibawah ini, mudah-mudahan bisa membantu