Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram

Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram digunakan untuk menampilkan data dengan cara yang lebih menarik. Tampilan data yang menarik akan memudahkan pembaca dalam membaca data. Tentunya juga akan menjadi hal yang lebih mudah bagi pembaca, ketika melihat data dalam bentuk histogram. Dibandingkan penyajian data secara acak. Dengan demikan, perlu adanya penyajian data dalam bentuk lain yang lebih menarik, salah satunya adalah penyajian data bentuk histogram.

Histogram berbentuk diagram batang, berupa kumpulan beberapa persegi panjang. Histogram biasanya digunakan untuk menyajikan data kelompok ke dalam diagram batang. Biasanya disajikan di atas bidang kartesius. Di mana, sumbu x mewakili nilai rentang suatu kelas. Sedangkan sumbu y mewakili nilai frekuensinya. Meskipun demikian, posisinya bisa terbalik. Tergantung keterangan pada sumbu x dan sumbu y. Sehingga kalian perlu memperhatikan dengan baik keterangan pada ke dua sumbunya.

Bagaimana cara penyajian data kelompok bentuk histogram? Melalui halamani ini, kita akan mengulas langkah-langkah penyajian data bentuk histogram. Simak uraian lebih lengkapnya pada ulasan materi di bawah.

Langkah-langkah Menyajikan Data Dalam Bentuk Histogram

Untuk menyajikan data acak dalam bentuk histrogram, kalian perlu mengubah penyajian data acak yang kalian miliki ke dalam tabel data kelompok. Cara ini akan memudahkan kalian untuk memetakan nilai data yang kalian miliki ke dalam bentuk yang lebih terstruktur. Kemudian, kalian perlu juga menentukan batas bawah dan batas atas setiap kelas. Langkah terakhir adalah menyesuaikan data setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai.

Langkah-langkah:

1. Menyajikan data acak dalam tabel data kelompok.
2. Menentukan batas bawah dan batas atas setiap kelas.
3. Membuat bidang tempat menyajikan data dalam bentuk histogram, sudah memuat batas atas dan batas atas untuk setiap kelas.
4. Memasangkan data yang sesuai dengan nilai frekuensi untuk setiap kelas.
5. Proses penyajian data kelompok bentuk histogram sudah selesai.

Agar kalian lebih paham cara penyajian data kelompok bentuk histogram, perhatikan contoh penyajian data bentuk histogram pada pembahasan uraian di bawah.

Penyajian Data Bentuk Histogram

Diberikan data nilai Matematika dari suatu kelas dengan jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah 40 siswa. Daftar nilai yang diperoleh keempat puluh siswa tersebut tersaji dalam data acak di bawah.

Untuk mempermudah menyajikan data dalam bentuk tabel data kelompok. Data acak tersebut akan kita sajikan dalam tabel data kelompok. Tabel data kelompok yang akan dibuat terdiri atas 6 (enam) kelas. Dengan panjang setiap kelas adalah 5 (lima). Data acak tersebut dalam tabel data kelompok diberikan seperti pada tabel berikut.

Langkah selanjutnya dalam penyajian data kelompok bentuk histogram adalah menentukan batas bawah kelas dan batas atas kelas.

Batas bawah kelas diperoleh dengan cara mengurangi nilai terendah pada kelas tersebut dengan 0,5. Misalnya pada kelas pertama, nilai terendahnya adalah 71. Sehingga, batas bawah untuk kelas pertama adalah 71 – 0,5 = 70,5.

Batas atas kelas diperoleh dengan cara menambahkan nilai tertinggi pada kelas tersebut dengan 0,5. Misalnya pada kelas pertama, nilai tertingginya adalah 75. Batas atas untuk kelas pertama adalah 75 + 0,5 = 75,5.

Hasil selengkapnya terlihat pada tabel di bawah.

Berikutnya adalah menyiapkan bidang kartesius yang memuat nilai pada sumbu x dan data frekuensi pada sumbu y. Serta batas rentang kelas untuk setiap kelas. Kurang lebih akan diperoleh bidang gambar bidang seperti di bawah.

Selanjutnya, pasangkan data yang sesuai antara data nilai batas atas setiap kelas dan frekuensi kurang dari. Seperti terlihat pada gambar di bawah.

Demikianlah tadi ulasan materi tentang penyajian data dalam bentuk histogram. Cara menyajikan data dijelaskan dari bentuk data acak, kemudian menyajikan ke dalam bentuk tabel data kelompok. Sampai pada bagian bahasan utama sesuai judul yaitu penyajian data kelompok dalam bentuk histogram. Terimakasih, semoga bermanfaat.