Sepak takraw berasal dari dua kata yaitu "SEPAK" (Malaysia) yang berarti menendang dan "TAKRAW" (Thai) yang berarti Bola ayaman, pemilihan nama untuk permainan ini merupakan kesepakatan dari dua negara pelopor yaitu Malaysia dan Thailand. Sepak takraw adalah sebuah olahraga yang identik seperti olahraga bola volley, sehingga dapat dikatakan olahraga sepak takraw merupakan campuran dari bola volley, namun sedikit berbeda terhadap bola volley, bahwa sepak takraw dimainkan dengan tidak boleh menyentuh bola dengan tangan layaknya bermain sepak bola.
Sejarah olahraga sepak takraw diketahui berasal dari zaman pemerintahan Kesultanan Melayu pada tahun 634 - 713, yang pada saat itu dikenal dengan nama "sepak raga" dalam bahasa melayu. Seperti pada umumnya bahwa pembuatan bola takraw pada zaman kesultanan melayu dengan menggunakan anyaman dari tanaman rotan.
Catatan sejarah penting bermula ketika pada zaman pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni (1459-1477) memiliki masalah ketika anak putranya yang bernama Raja Ahmad di asingkan dari kesultanan melayu. Hal ini dikarenakan telah membunuh anak dari bendahara kesultanan sesaat ketika bermain "sepak raga" yang tidak lama kemudian diangkat menjadi Sultan di Pahang dengan gelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Sejak saat itu Olahraga Sepak Takraw mulai berkembang dan mulai dimainkan oleh masyarakat Melayu, dan permainan ini mulai berkembang dan mulai diberlakukan perturan-peraturan permainan. Pada tahun 1866 Asosiasi Olahraga Malaysia mulai menyempurnakan peraturan-peraturan pertandingan olahraga Sepak Takraw. sejak saat itu perkembangan Olahraga Sepak Takraw ini mengalami perkembangan yang sangat Pesat dan menyebar ke berbagai negara Asia Tenggara.
Sepak Takraw mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970, masuknya olahraga Takraw ke indonesia ini diawali oleh adanya kunjungan Muhibah Malaysia dan Singapura yang kemudian memperkenalkan Permainan Sepak Takraw, sebenar nya di Indonesia telah mengenal olahraga ini akan tetapi belum menjadi olahraga melainkan hanya sebatas permainan tradisional hal ini menjadi perkembangan Takraw relatif sangat cepat berkembang khususnya di daerah Sulawesi Selatan, Riau, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.
Kemudian pada tahun 1971 mulai dibentuk induk Organisasi resmi Sepak Takraw yang bernama PERSERASI yang beranggotakan 4 anggota yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. yang kemudian pada tahun 1980 diadakan Kejurnas Sepak Takraw pertama dengan peserta sebanyak 14 tim.
Akhir-akhir ini prestasi sepak takraw Indonesia sendiri mengalami pasang surut karena minat dari olahraga ini masih sedikit kurang. Informasi mengenai sejarah perkembangan permainan sepak takraw ini adalah untuk memperkenalkan Anda dengan olahraga unik ini. Siapa tahu dengan melihat, Anda bisa langsung tertarik. Tetapi untuk bisa mahir dalam permainan ini perlu adanya latihan dan kerja keras.