Metamorfosis dan Metagenesis – Perkembangan diartikan sebagai semua perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang sedang tumbuh. Makhluk hidup akan tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan semua materi dan energi yang disediakan oleh alam. Mataeri dan energi tersebut dapat berupa oksigen untuk bernafas, buah dan sayur untuk kebutuhan pangan, dan lain sebagainya. Pertumbuhan makhluk hidup memiliki hasil meningkat atau menambah ukuran tubuhnya. Dalam pertumbuhan makhluk hidup dikenal istilah metagenesis dan metamorfosis.
Apa pengertian metamorfosis dan metagenesis? Melalui halaman ini, sobat dapat mencari tahu lebih jauh pengertian metamorfosis dan metagenesis. Dan apa perbedaan dari metamorfosis dan metagenenis. Sebelumnya perhatikan ilustrasi berikut.
Bibit cabai akan tumbuh dan berkembang menjadi pohon cabai dewasa sehingga bisa menghasilkan buah. Kecebong akan tumbuh dan berkembang dan akhkirnya menjadi katak dewasa yang dapat menghasilkan telur. Semuanya tumbuh dan mengalami perubahan bentuk tubuh sesuai dengan alurnya. Begitu juga dengan manusia. Terlahir dari rahim berupa bayi kemudian tumbuh menjadi anak-anak, dewasa, dan hingga akhirnya bisa menghasilkan individu baru. Begitu seterusnya proses itu akan berlangsung.
Apa hubungan pertumbuhan dengan metamorfosis dan metagenesis? Cara tahu melalui uraian di bawah.
Pernahkah sobat memperhatikan anak kucing? Secara langsung pasti sobat akan mengenali bahwa anak hewan tersebut adalah kucing. Sekarang coba bayangkan seekor ulat bulu. Akan tumbuh menjadi seperti apakah ulat bulu tersebut ketika dewasa? Akankah tetap akan menjadi seperti ulat bulu dengan ukuran yang lebih besar? Jawabannya tentu tidak, ulat tersebut akan tumbuh cantik menjadi kupu-kupu.
Pada beberapa jenis hewan, khusunya serangga, memiliki bentuk anaknya yang hampir sama seperti induknya mulai sejak kecil. Namun, pada kasus tertentu, bentuk suatu anak hewan tidak sama dengan induk hewan yang saman. Hewan tersebut harus melalui perubahan tipe bentuk sebelum tampak seperti hewan dewasa.
Misalnya saja kupu-kupu. Awalnya berbentuk ulat, namun pada akhirnya dapat tumbuh dan berkembang sehingga mempunyai sayap dan dapat terbang.
Kesimpulannya, metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi antara hewan fase muda sampai fase dewasa.
Pada kelompok hewan serangga dikenal dua kelompok metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Uraian lebih jelas tentang keduanya dapat disimak melalui uraian di bawah.
Karakteristik dari hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah bentuk ketika pada fase nimpha tidak sama dengan bentuk ketika dewasa. Dengan kata lain, metamorfosis sempurna dapat diartikan sebagai serangkaian perubahan pada hewan, khususnya serangga, yang bentuknya sama sekali berbeda dari bentukk saat masih menjadi hewan muda dengan saat sudah menjadi hewan dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, katak, dan lain sebagainya.
Karakteristik dari serangga yang mengalami metamorfosis tak sempurna adalah memiliki bentuk yang hampir mirip antara fase muda dan fase dewasa. Sebuah telur serangga akan menetas menjadi serangga muda. Hewan muda tersebut dikenal dengan sebutan nimpha.
Nimpha merupakan sebutan hewan muda yang memiliki bentuk yang mirip saat hewan tersebut dewasa. Misalnya pada pertumbuhan pada kumbang.
Terlihat bahwa bentuk nimpha yang telah menetas memiliki bentuk yang mirip dengan hewan dewasa. Meskipun saat masih nimpha belum memiliki sayap, namun bentuknya dapat terlihat mirip.
Nimpha tumbuh dan mencapai ukuran dewasa. Perkembangan seperti itu dikenal sebagai metamorfosis tak sempurna. Dengan kata lain, metamorfosis tak sempurna adalah serangkaian perubahan pada serangga dari nimpha menjadi hewan dewasa.
Contoh hewan serangga yang mengalami metamorfosis tak sempurna adalah belalang, jangkrik, dan lain sebaginya.
Salah satu tahap dalam perubahan makhluk hidup adalah pergantian keturunan. Dalam salah satu siklus hidup terjadi pergantian keturunan antara individu penghasil spora dan individu penghasil sperma. Pada pergiliran keturunan, individu yang menghasilkan spora berbeda dengan individu yang menghasilkan sperma. Antara dua individu tersebut tidak pernah hidup bersamaan, masa hidup mereka saling bergantian. Pergilran keturunan seperti inilah yang disebut sebagai metagenesis.
Singkatnya, pengertian metagenesis adalah proses pergantian generasi antara generasi sporofit dan gametofit
Metagenesis dapat terjadi pada beberapa tumbuhan dan hewan tertentu. Simak uraian lebih lanjut pada pembahasan di bawah.
Contoh tumbuhan yang mengalamai metagenesis adalah paku dan lumut. Tumbuhan lumut mengalami dua fase pergantian keturunan yaitu fase sporofit dan fase gametofit. Fase gametofit pada tumbuhan lumut lebih dominan daripada fase sporofit. Fase gametofit dimulai dari pembelahan secara meiosis sel induk spora menjadi masing-masing haploid.
Contoh metagenesis pada hewan pun pada dasarnya sama dengan metagenesis pada tumbuhan. Beberapa hewan juga ada yang mengalami pergiliran generasi dari fase generatif (kawin) dan fase vegetatif (tak kawin) secara bergantian. Contoh hewan yang mengalami metagenesis adalah ubur-ubur dan obelia.
Sudahkah sobat dapat menyimpulkan sendiri tentang perbedaan metamorfosis dan metagenesis? Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi antara hewan fase muda sampai fase dewasa. Sedangkan metagenesis adalah proses pergantian generasi antara generasi sporofit dan gametofit. Demikianlah tadi ulasan tentang materi metamorfosis dan metagenesis. Meliptui metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Serta Metagenesis pada hewan dan metagenesis pada tumbuhan. Terimakasih sudah mengunjungi semoga bermanfaat.