Otakers, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kepadatan tinggi. Apa yang dimaksud dengan penduduk?
Penduduk adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan orang asing yang bertempat tinggal di wilayah Indonesia dan telah menetap/berniat menetap selama minimal 1 tahun.
Kamu pasti tahu kan kalau Indonesia termasuk negara yang padat penduduk. Bagaimana sih cara mengelompokkannya?
Nah, untuk mempermudah penentuan jumlah penduduk, maka diperlukan suatu Komposisi penduduk. Apa sih yang dimaksud komposisi penduduk?
Komposisi penduduk dianggap sebagai sebuah susunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya berdasarkan demografinya, seperti usia, jenis kelamin, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya.
Macam-Macam Komposisi Penduduk
Secara umum, komposisi penduduk diklasifikasikan menjadi beberapa macam sesuai kriteria. Macam-macam komposisi penduduk tersebut, antara lain:
Komposisi Biologis
Komposisi biologis mengelompokkan penduduk berdasarkan ras, etnis, warna kulit, umur, dan jenis kelamin.
Komposisi Budaya
Komposisi budaya mengelompokkan penduduk berdasarkan pendidikan, status perkawinan, agama, dan bahasa.
Komposisi ekonomi
Komposisi ekonomi mengelompokkan penduduk berdasarkan status pekerjaan penduduk.
Fungsi Komposisi Penduduk
Dari pengertian komposisi penduduk, kita jadi tahu, kalau komposisi penduduk sangat membantu penentuan jumlah penduduk suatu negara. Nggak cuma itu saja, ternyata komposisi penduduk juga memiliki banyak fungsi lain, di antaranya:
Untuk mengetahui gambaran penduduk di suatu daerah dalam berbagai kriteria.
Memudahkan pemerintah merancang strategi dan kebijakan untuk pembangunan suatu negeri.
Memudahkan pemerintah mengklasifikasikan penduduk sebagai arah pencapaian pembangunan nasional.
Untuk mengetahui potensi sumber daya manusia suatu daerah, berdasarkan umur, jenis kelamin, status pendidikan, maupun pekerjaan.
Piramida penduduk
Kalau komposisi penduduk sudah dibuat, kamu tentu membutuhkan grafik untuk mengetahui perbandingan golongan penduduk pada setiap kriteria. Nah, dalam ilmu Geografi, grafik komposisi penduduk tersebut digambarkan dalam bentuk piramida, yang disebut piramida penduduk.
Jadi, piramida penduduk adalah grafik untuk menunjukkan dan membandingkan komposisi penduduk. Adapun cara dalam membuat piramida penduduk adalah sebagai berikut.
Penduduk dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, biasanya laki-laki berada di sebelah kiri piramida, dan perempuan di sebelah kanan.
Baik kelompok laki-laki maupun perempuan dibagi lagi menurut kelompok umur, biasanya menggunakan interval 5 tahun, misalnya 0-5, 5-9, 10-14, dan seterusnya.
Macam-Macam Piramida Penduduk
Usia dan jenis kelamin menjadi faktor penting untuk menyusun piramida penduduk. Berdasarkan pengelompokan penduduk sesuai usia dan jenis kelamin, ada tiga macam bentuk susunan piramida penduduk, antara lain:
Piramida Penduduk Ekspansif
Piramida penduduk ekspansif digambarkan dalam bentuk segitiga limas. Piramida ini terbentuk kalau mayoritas penduduknya berusia muda, yaitu di bawah 15 tahun. Piramida ini terjadi karena angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Contoh piramida penduduk ekspansif banyak ditemui di negara berkembang, seperti Malaysia, Filipina, India, dan Indonesia.
Piramida Penduduk Stasioner
Jenis piramida ini bentuknya merata sehingga ada yang menyebutnya seperti granat. Piramida penduduk stasioner menunjukkan tingkat kelahiran dan kematian yang seimbang di suatu negara. Piramida ini biasanya terdapat di negara maju, seperti Singapura, Jepang, Inggris, dan Brunei.
Piramida Penduduk Konstruktif
Bentuk piramida penduduk konstruktif terlihat seperti batu nisan. Piramida ini menyajikan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian yang sangat tinggi. Kalau suatu negara memiliki piramida penduduk seperti ini terus menerus, pertumbuhan penduduk di negara tersebut akan berjalan lambat. Contohnya, negara Jerman, Swiss, dan Belgia.
Nahh itulah penjelasan tentang Komposisi dan Piramida Penduduk semoga informasi ini bermanfaat.