Rumus Gaya Lorentz – Apa Itu Gaya Lorentz didalam Ilmu Fisika ?. Mungkin pertanyaan itu cukup banyak ditanyakan oleh Para Pelajar SMA karena memang belum banyak Pelajar SMA yang mengetahui tentang Gaya Lorentz. Perlu kalian ketahui bahwa Gaya Lorentz ini merupakan sebuah Gaya Fisika yg diambil dari Nama Belakang Ahli Fisika asal Belanda yang bernama Hendrik Antoon Lorentz karena Fisikawan Belanda tersebut sebelumnya telah meneliti tentang suatu Interaksi sebuah Penghantar Berarus pada sebuah Medan Magnet, dan hasilnya ia berhasil menemukan sebuah Gaya dan Gaya tersebut diberi nama Gaya Lorentz.
Namun terlepas dari itu semua bahwa didalam Pengertian Gaya Lorentz Menurut Wikipedia Indonesia sendiri ialah sebuah Gaya didalam Bidang Fisika yang ditimbulkan oleh suatu Muatan Listrik yang bergerak maupun yang ditimbulkan oleh suatu Arus Listrik yang berada didalam sebuah Medan Magnet. Oleh karena itu jika terdapat sebuah penghantar yang dialiri oleh suatu Arus Listrik dan Penghantar Listrik tersebut berada didalam Medan Magnetik maka akan timbul suatu Gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz. Adapun didalam Cara Menentukan Arah Medan Magnet pada Gaya Lorentz ini sangatlah gampang dan mudah.
Hal tersebut dikarenakan Arah Gaya Lorentz akan selalu tegak lurus dengan Arah Kuat Arus Listrik (I) dan Induksi dari suatu Medan Magnetik yang ada, sehingga Arah Gaya Lorentz ini akan selalu mengikuti Arah Maju Sekrup yg diputar dari suatu Vektor Arah Gerak Muatan Listrik ke Arah Medan Magnet. Lalu didalam Cara Menentukan Arah Gaya Lorentz dan Penerapan Arah Gaya Lorentz bisa kalian lakukan dengan Dua Cara yakni [1] pertama dengan Kaidah Tangan Kanan (Ibu Jari ialah Arah Arus Listrik, Jari Telunjuk adalah Arah Medan Magnet dan Jari Tengah adalah Arah Gaya Lorentz) dan [2] Kedua dengan Kaidah Pemutaran Sekrup.
3 Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soal Gaya Lorentz Lengkap
Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soal Lengkap
Kemudian dalam Cara Mencari Gaya Lorentz itu sendiri mempunyai tiga cara yang antara lain [1] Gaya Lorentz dengan Kawat Berarus Listrik, [2] Gaya Lorentz dengan Kawat Sejajar yang berarus Listrik dan [3] Gaya Lorentz dengan Muatan Bergerak dlm Medan Magnet. Ketiga Cara Menghitung Gaya Lorentz tersebut, tentunya mempunyai Rumus yang berbeda – beda sehingga dibawah ini Penulis telah memberikan ulasan tentang Ketiga Rumus Gaya Lorentz ini.
1. Gaya Lorentz Pada Kawat Berarus Listrik
Didalam Rumus Gaya Lorentz Dengan Kawat Berarus Listrik bisa kalian lihat dibawah ini :
Fl = B I l Sin a
Diketahui :
Fl = Gaya Lorentz
B = Kuat Medan Magnet (Satuan Telsa)
I = Kuat Arus yg mengalir pada Kawat (Satuan Ampere)
l = Panjang Kawat (Satuan Meter)
a = Sudut yg dibentuk oleh B dan I
Lalu didalam Gaya Lorentz Kawat Berarus Listrik ini, apabila Kawat Penghantar dengan Panjang I yg dialiri oleh Arus Listrik sebesar I, dan Kawat itu nantinya diletakkan di Daerah yg dipengaruhi Medan Magnet B. Maka Kawat tersebut akan mempunyai Gaya Lorentz yg besarnya itu dipengaruhi oleh Besar Medan Magnet, Sudut dan Kuat Arus yg dibentuk oleh Medan Magnet dan Arus Listriknya.
2. Gaya Lorentz Pada Kawat Sejajar Berarus Listrik
Rumus Gaya Lorentz Kedua ialah jika dilihat dari Kawat Sejajar Yang Berarus Listrik dan Rumus ini bisa kalian lihat penjelasannya dibawah ini :
Rumus Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar Berarus Listrik
Gaya Lorentz Pada Kawat Sejajar Berarus Listrik ini jika terdapat Dua Buah Kawat yang diletakkan sejajar berdekatan dg sebuah Medan Magnet maka akan mengalami Gaya Lorentz berupa Gaya Tarik Menarik, jika Arus Listrik di Kedua Kawat itu Searah. Namun Gaya Lorentz akan saling Tolak Menolak jika Arus Listrik di Kedu Kawat itu berlawanan Arah.
3. Gaya Lorentz Pada Muatan Bergerak di Medan Magnet
Lalu untuk Rumus Gaya Lorentz Yang Ketiga adalah jika Gaya Lorentz terdapat pada Muatan yang bergerak di Medan Magnet. Dan Rumus Mencari Gaya Lorentz ini bisa kalian lihat dibawah ini :
Fl = q x v x B sin a
Diketahui :
Fl = Gaya Lorentz
q = Muatan Listrik (Satuan Coloumb)
v = Kecepatan Gerak Muatan (Satuan m/s)
B = Kuat Medan Magnet (Satuan T)
a = Sudut yg dibentuk oleh v dan B
Dengan melihat Rumus tersebut maka bisa dipastikan bahwa Gaya Lorentz ternyata tak hanya dialami oleh suatu Kawat, akan tetapi terdapat juga didalam Muatan Listrik yg bergerak. Dan apabila Muatan Listrik q bergerak dg kecepatan gerak muatan (v) didalam sebuah medan Magnet B maka Muatan Listrik tersebut akan mengalami Gaya Lorentz dan Rumusnya bisa kalian lihat diatas.
Contoh Soal Gaya Lorentz dan Jawabannya
Setelah kalian sudah mengerti Rumus Rumus Gaya Lorentz yang telah dituliskan diatas, maka dibawah ini secara step by step bisa kalian lihat salah satu Contoh Soal tentang Gaya Lorentz dan Jawabannya. Tujuannya sudah jelas agar kalian sebagai Pembaca dan Pelajar bisa lebih memahami mengenai Gaya Lorentz dalam Fisika SMA ini.
1. Jika terdapat Sebuah Kawat dengan Panjang sebesar 4 meter yang telah dialiri oleh Arus Listrik sebesar 25 Ampere. Maka Kawat tersebut akan berada didalam pengaruh Medan Magnet sebesar 0.06 Telsa yg akan membentuk Sudut 30 Derajat terhadap Kawat. Maka hitunglah Besarnya Gaya Lorentz yg bekerja di Kawat tersebut ?.
Ketahui :
I = 25 Ampere
l = 4 meter
B = 0.06 Telsa
a = 30 derajat
Jawabannya :
Fl = B I l Sin a
Fl = 0.06 x 25 x 4 sin 30º
Florentz = 3 N.
Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soalnya