Mencari atau menambah pengetahuan mengenai planet bumi memang tidak akan pernah ada habisnya. Rasa ingin tahu mengenai hal - hal yang berkaitan dengan planet bumi akan terus muncul seiring dengan pengetahuan mengenai bumi yang didapatkan oleh seseorang. Topik atau pembahasan yang diangkat pada kesempatan kali ini dan menjadi tema utama adalah mengenai atmoster yang ada di planet bumi. Catatan yang ditulis kali ini akan berusaha mengajak kita semua untuk belajar secara bersama - sama dan mengetahui mengenai pengertian dari atmosfer serta lapisan - lapisan yang menjadi penyusun dari atmosfer. Sebelum kita melanjutkan lebih lanjut, tentunnya diantara teman - teman semua sebagian ada yang sudah mengetahui mengenai apa itu atmosfer?... atau mungkin ada juga yang belum. Hal tersebut tidak menjadi permasalahan, dikarenakan di dalam catatan kali ini tentunnya akan diberikan penjelasan mengenai pengertian dari atmoster terlebih dahulu sebelum mempelajari mengenai lapisan yang menjadi penyusun dari atmoster tersebut. Baiklah untuk mengetahui informasi mengenai hal - hal yang disebutkan sebelumnya, maka alangkah baiknya menyimak catatan ini secara lebih lanjut. "Selamat menyimak ...."
Planet bumi yang kita tempati ini keadaannya selalu diselimuti oleh lapisan udara. Adapun secara umum lapisan udara yang menyelimuti bumi dinamakan dengan atmosfer. Di dalam lapisan udara yang menyelimuti planet bumi ini terdapat atau tersusun dari berbagai macam jenis gas misalnya saja nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan masih banyak jenis gas yang lainnya. Dengan demikian secara sederhana atmosfer bisa diartikan sebagai lapisan udara yang menyelimuti bumi yang tersusun dari berbagai jenis gas yang bergabung satu sama lain dengan memiliki konsentrasi yang berbeda - beda. Secara tidak langsung dengan mengetahui bahwasanya lapisan udara yang menyelimuti bumi ini terdiri dari berbagai jenis gas yang banyak jumlahnya dan berbeda - beda, tentunya semakin menambah keistimewaan dari planet bumi yang menjadi tempat tinggal kita ini.
Ada pun jenis - jenis gas yang menjadi penyusun dari atmosfer bumi dari volume terbesar hingga volume terkecil antara lain gas Nitrogen (N2) memiliki prosentase 78.08%, gas Oksigen (O2) memiliki prosentase 20.95%, gas Argon (Ar) memiliki prosentase 0.93%, gas Karbondioksida (CO2) memiliki prosentase 0.035%, gas Neon (Ne) memiliki prosentase 0.0018%, gas Methan (CH4) memiliki prosentase 0.00017%, gas Helium (He) memiliki prosentase 0.0005%, gas Hidrogen (H2) memiliki prosentase 0.00005%, gas Xenon (Xe) memiliki prosentase 0.000009%, dan gas Ozon (O3) memiliki prosentase 0.000004%. Gas - gas yang telah disebut sebelumnya merupakan gas yang memiliki nilai prosentase lebih dari 0.000001% sebagai penyusun atmosfer. Selain gas - gas tersebut tentunya masih banyak jenis gas lainnya yang memiliki nilai prosentase kurang dari 0.000001%. Dari sekian banyak jenis gas yang menjadi penyusun atmosfer, semuanya saling bergabung satu dengan yang lainnya.
Dilihat dari unsur gas - gas yang menjadi penyusun atmosfer bumi dapat diperoleh informasi bahwasanya kandungan gas Nitrogen dan Oksigen yang merupakan gas penyusun atmoster merupakan unsur gas terbesar yang mana jumlahnya dapat mencapai 99.03%. Sisanya merupakan gas - gas jenis lainnya dengan jumlah volume yang sangat kecil. Meskipun memiliki jumlah yang sangat kecil terdapat beberapa gas yang sangat memiliki pengaruh penting bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di planet bumi ini. Salah satu jenis gas sebagai penyusun atmosfer yang memiliki pengaruh penting adalah gas Ozon (O3) yang mana gas ini dapat melakukan penyerapan terhadap radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Dengan adannya lapisan Ozon inilah makhluh hidup yang bertempat di bumi dapat terhidar dari berbagai kerugian yang diakibatkan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. "Perlu diketahui bahwasannya berdasarkan berita dari informasi yang beredar dewasa - dewasa ini lapisan gas Ozon yang menyusun atmosfer bumi sebagai tempat tinggal kita ini mengalami penipisan bahkan berlubang". Selain gas Ozon (O3) ada juga gas yang diperlukan oleh tumbuhan yaitu gas Karbondioksida (CO2) membantu tumbuhan dalam melakukan proses pembuatan makanan (fotosintesis) dengan bantuan dari cahaya matahari dan juga sebagai pencegah agar suhu bumi tidak mengalami penurunan yang drastis atau ekstrim.
Bagian lapisan atmosfer bumi ini memiliki peranan yang mana sebagai penahan atau pelindung planet bumi dari gempuran berbagai macam benda langit yang datangnya sewaktu - waktu. Bilamana ada benda langit yang sampai ke bumi secara bertubi - tubi maka tentunya akan menimbulkan kerugian dan kerusakan yang tidak dapat dibayangkan. Selain itu atmosfer ini mempunyai fungsi untuk menjadi kestabilan suhu, cuaca, dan kelembaban udara yang dimiliki oleh planet bumi. Atmosfer ini juga memiliki kemampuan menjaga kestabilan keadaan di dalam bumi dengan keadaan di luar bumi. Akan sangat berbahaya bilamana atmosfer ini mengalami kerusakan, karena tentunya makhluk hidup yang bertempat di bumi tidak akan bisa bertahan lama.
Cukup sekian sampai di sini dahulu catatan kali ini mengenai pengertian dan berbagai macam lapisan yang menyusun atmosfer bumi. Semoga dengan adanya catatan yang sederhana ini bisa memberikan informasi dan dapat diambil manfaatnya.