PENGERTIAN BIOMOLEKUL MENURUT ILMU BIOKIMIA
Terdapat sebuah cabang ilmu pengetahuan yang disebut biokimia, yaitu kajian tentang zat-zat yang terdapat dalam makhluk hidup dan reaksi-reaksi yang mendasari proses-proses kehidupan. Biokimia merupakan cabang ilmu kimia dan biologi. Salah satu kajian yang dipelajari dalam biokimia adalah struktur dan sifat-sifat biomolekul. Apakah biomolekul itu??
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa yang mengandung karbon yang menyusun beberapa bagian sel hidup dan melakukan reaksi-reaksi kimia yang memungkinkan sel tersebut tumbuh, mempertahankan diri, bereproduksi, dan menggunakan cadangan energi. Biomolekul yang paling penting adalah asam nukleat,protein,karbohidrat,dan lipid.
BENTUK SENYAWA MOLEKUL
Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya disebut makromolekul.
Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih dari 1 juta; berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar sampai beberapa miliar, karbohidrat (polisakarida) dapat memiliki berat molekul sampai jutaan. Molekul lipid jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul.
Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid ada bermacam-macam, bergantung pada jenis lipidnya, diantaranya asam lemak, kolin, etanolamin, serin dan lain-lain.
FUNGSI BIOMOLEKUL
Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya: