Pengertian Kelarutan
Kelarutan yang diberi simbol (s) atau solubility digunakan dalam ilmu kimia untuk menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan dalam satuan mol/L. Sehingga, kelarutan (s) memiliki satuan molaritas (M).
Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan yang sukar larut larut dalam pelarut tertentu. lalu masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan nilai koefisien berdasarkan persamaan ionisasi yang terjadi.
Baca juga: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan
Pengaruh ion senama terhadap kelarutan adalah adanya ion senama dari zat-zat garam dalam suatu kesetimbangan larutan elektrolit yang sukar larut menyebabkan kelarutannya berkurang sehingga menyebabkan larutan makin sukar larut.
Adanya penambahan zat yang mengandung ion sejenis (senama) maka akan menyebabkan kelarutan zat mengalami penurunan (berkurang) dari kelarutan sebelumnya. Dengan kata lain zat tersebut akan semakin banyak yang mengendap. Hal ini sesuai dengan konsep kesetimbangan bahwa jika konsentrasi zat ditingkatkan maka kesetimbangan akan bergeser dari zat yang ditambahi konsentrasinya.
Baca juga: Hubungan Tetapan Hasil Kali Kelarutan dengan pH
Contoh Soal Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan
Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10–4M. Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M!
Jawaban:
Ksp Ag2CrO4 = 4 s3 = 4 (10–4)3 = 4 × 10–12
Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42–]
4 × 10–12 = [Ag+]2 × 10–2
[Ag+] = 2 × 10–5 M
Ag2CrO4 ⟶ 2 Ag+ + CrO42–
Karena koefisien Ag2CrO4 bernilai setengah dari Ag+ maka didapatkan,
Kelarutan Ag2CrO4 = 1/2 × 2 × 10–5 = 10–5 M
Jadi, kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 adalah 10–5 M.
Credits Photo: contoh69.github.io