Letak wilayah Indonesia yang strategis dan merupakan daerah penghasil rempah-rempah membuat indonesia sering di kunjungi oleh bangsa-bangsa lain untuk melakukan perdagangan, salah satunya India. Bangsa India yang tadinya ke Indonesia hanya bermaksud untuk berdagang ternyata membawa misi untuk menyebarkan agama.
Sambil menunggu angin musim yang baik, para pedagang India tersebut melakukan interaksi dengan penduduk setempat, selain menjalin hubungan dagang, para pedagang India membawa ajaran agama beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan mereka berpengaruh terhadap penduduk setempat. Sejak itulah sedikit demi sedikit pengaruh luar mulai masuk ke wilayah Indonesia dan terus berkembang sampai sekarang ini.
Baca juga: Pengaruh Hindu–Buddha terhadap Masyarakat di Indonesia
Berikut ini adalah pengaruh Budaya India di indonesia
1. Pengaruh Budaya India dari segi kepercayaan atau agama
Sebelum budaya India masuk, di Indonesia telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Namun dengan masuknya kebudayaan India, penduduk Nusantara secara berangsur-angsur memeluk agama Hindu dan Buddha, diawali oleh lapisan elite para raja dan keluarganya. Agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme, atau dengan kata lain mengalami Sinkritisme.
Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi satu. Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu-Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Budha yang ada di Indonesia. Contoh upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.
2. Pengaruh Budaya India dari segi Bahasa
Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sansekerta. Bahasa Sansekerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia melalui istilah-istilah penting yang menggunakan bahasa Sansekerta.
3. Pengaruh Budaya India dari segi Politik
Masuknya Budaya India mempengaruhi Sistem politik di Indonesia menjadi sistem kerajaan. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Oleh karena itu, lahir kerajaan-kerajaan seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya. Menurut sejarah yang ditemukan, bahwa India membawa misi penyebaran agama sekaligus memberi wawasan dengan sistem pemerintah kerajaan. Hal itu terbukti dalam terbentuknya kerajaan Hindu dan Budha.
Raja-rajanya kemudian mengadaptasi konsep-konsep Hindu ke dalam struktur kerajaannya. Mereka mengundang para Brahmana India Selatan dari aliran Wisnu atau Brahma. Para pendeta tersebut memberi konsultasi dan nasehat mengenai struktur dan upacara-upacara keagamaan, termasuk pula bentuk Negara, organisasi Negara, dan upacara-ucapara kenegaraan menurut sistem yang berlaku di India Selatan.
Baca juga: 5 Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia
4. Pengaruh Budaya India dari segi Sosial
Dalam bidang sosial terjadi perubahan-perubahan dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat. Perubahan itu terjadi sebagai akibat diperkenalkannya sistem kasta dalam masyarakat. Kasta-kasta itu diantaranya kasta brahmana, kasta ksatria, kasta waisya kasta sudra. Kehidupan sosial masyarakat di Indonesia mengikuti perkembangan zaman yang ada. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia menerima dengan terbuka unsur-unsur yang datang dari luar, tetapi perkembangannya selalu disesuaikan dengan tradisi bangsa Indonesia sendiri.
Masuknya pengaruh India di Indonesia menyebabkan mulai adanya penerapan hukuman terhadap para pelanggar peraturan atau undang-undang juga diberlakukan. Hukum dan Peraturan menunjukkan bahwa suatu masyarakat itu sudah teratur dan rapi. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia juga tampak pada sistem gotong-royong. Dalam perkembang-annya kehidupan sosial masyarakat Indonesia distratifikasikan berdasarkan kasta dan kedudukan dalam masyarakat (mulai mengenal sistem kasta)
5. Pengaruh Budaya India dari segi Sistem pengetahuan
Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya yaitu perhitungan waktu berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam kepercayaan Hindu.
6. Pengaruh Budaya India dari segi Teknologi
Salah satu wujud akulturasi dari teknologi terlihat dalam seni bangunan Candi. Seni bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India, karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. Contoh candi Borobudur salah satu dari 7 keajaiban dunia dan merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram. Itu membuktikan masyarakat elah memiliki pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
7. Pengaruh Budaya India dari segi Kesenian
Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastra, seni bangunan dan seni pertunjukan.
a. Seni rupa dan seni ukir
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia dibuktikan dengan ditemukannya relief-relief cerita sang Budha pada candi Borobudur atau seni ukir yang dipahatkan pada bagian dinding candi. Dan sekarang relief-relief tersebut dijadikan hiasan pada bangunan, seperti yang terdapat pada pustaka wilayah yang terdapat di provinsi Riau.
b. Seni sastra
Bahasa sanskerta yang berasal dari India juga membawa pengaruh besar terhadap perkembangan sastra di Indonesia, seperti prasasti yang ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta. Tidak hanya itu kitab-kitab yang dibuat pada zaman tersebut juga memiliki nilai sastra yang tinggi. Seni sastra berbentuk prosa dan tembang (puisi). Tembang jawa kuno umumnya disebut kakawin. Irama kakawin didasarkan pada irama dari India. Berdasarkan isinya, kesusastraan tersebut terdiri atas kitab keagamaan (tutur/pitutur), kitab hukum, kitab wiracarita (kepahlawanan) serta kitab cerita lainnya yang bertutur mengenai masalah keagamaan atau kesusilaan serta uraian sejarah, seperti Negarakertagama.
c. Seni bangunan
Yang menjadi bukti berkembang-nya budaya India di Indonesia adalah bangunan candi. Dasar bangunan candi merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia pada zaman megalitikum yang berupa punden berundak-undak kemudian mendapat pengaruh dari kebudayaan India sehingga menjadi wujud sebuah candi.
d. Seni Pertunjukkan
Wayang Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama oleh masyarakat Jawa. Wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut terlihat dari pengambilan lakon cerita dari kisah Ramayana maupun Mahabarata yang berasal dari budaya India.