Home » Kongkow » Catatan » Pemkot Semarang Rintis SD-SMP Swasta Gratis Mulai 2018

Pemkot Semarang Rintis SD-SMP Swasta Gratis Mulai 2018

- Senin, 13 November 2017 | 08:38 WIB
Pemkot Semarang Rintis SD-SMP Swasta Gratis Mulai 2018

Pemerintah Kota Semarang merintis program sekolah gratis bagi siswa-siswi yang tidak mampu di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) swasta mulai 2018. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin di Semarang mengatakan; Penyusunan anggaran bagi program sekolah gratis SD dan SMP swasta nantinya diperuntukkan bagi siswa-siswi yang tidak mampu.

Untuk SD dan SMP negeri di Kota Semarang selama ini sudah digratiskan pendidikannya, termasuk jenjang SMA dan SMK swasta negeri sebelum diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah provinsi.
Kalau yang di negeri (SD-SMP) sudah clear, tidak ada persoalan. Tetapi, masih punya tanggung jawab terhadap anak-anak yang bersekolah di swasta, utamanya yang mereka tidak mampu.

Berkaitan dengan program SD dan SMP swasta gratis, kata Bunyamin, anggarannya akan diambilkan dari anggaran yang sebelumnya diperuntukkan bagi SMA dan SMK negeri ketika masih dikelola Pemkot Semarang. Pak Wali (Wali Kota Semarang) punya keinginan untuk meringankan anak-anak yang bersekolah di swasta. Beberapa tahun lalu, yang miskin sudah dikawal beasiswa miskin, namun belum maksimal.

Pada akhir tahun ini, ia mengatakan sedang menyusun program SD dan SMP swasta gratis bagi siswa tidak mampu yang pada tahun-tahun sebelumnya Pemkot Semarang hanya memberikan bantuan melalui beasiswa. Tahun ini coba dirancang. Ada beberapa sekolah swasta yang di-full, tetapi sekolah swasta yang sudah kuat tidak ada problem. Bukan hanya dalam bentuk beasiswa, tetapi biaya operasional.

Konsepnya, Pemkot Semarang akan menambah biaya operasional bagi siswa tidak mampu di sekolah swasta yang nantinya akan menjadi dana pendamping bantuan operasional sekolah (BOS) setiap tahun. Rencana ini masih digodok dengan tim anggaran Pemkot Semarang untuk direalisasikan pada 2018 dan nantinya juga akan melihat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan program SD dan SMP swasta gratis akan diterapkan tahun depan, sebab salah satu program prioritas Pemkot Semarang dan pusat adalah kesehatan dan pendidikan. Meski baru dirancang untuk tahun depan, Hendrar Prihadi berharap pada akhir tahun ini sudah ada beberapa sekolah swasta yang menggratiskan siswanya yang tidak mampu untuk mengenyam pendidikan layak.

Cari Artikel Lainnya