Dua gempa bumi berkekuatan berbeda terjadi di wilayah Indonesia pada Selasa(31/10) pagi. Yakni di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, pada pukul 06.37 WITA dengan kekuatan 5,4 pada skala Richter (SR) dan di Kabanjahe dan Berastagi, Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dengan kekuatan 4,3 SR.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto, menyebutkan pusat gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 8,90 derajat lintang selatan - 118,93 derajat bujur timur.
"Pusat gempa berada pada 52 kilometer tenggara Bima, NTB dengan kedalaman 130 KM," katanya sebagaimana dilansir antara.
Gempa terseut juga dirasakan oleh warga yang tinggal di Tambolaka (NTT), Waingapu, Mataram dan Bima (NTB) serta Labuhan Bajo. "Guncangannya sangat dirasakan oleh warga," terangnya lagi.
Untuk tingkat atau jenis dari gempa tersebut, Agus menyebutkan gempa tersebut masuk dalam kategori menengah.
Dan disebabkan oleh adanya aktifitas subduksi, hasil interaksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Sementara itu, gempa yang terjadi di Sumatera Utara terjadi pada posisi koordinat 3.13 Lintang Utara dan 98.46 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan mengatakan gempa bumi ini berada pada zona sesar lokal di Kabupaten Karo. Karakteristik gempa bumi berupa tektonik dangkal.
"Kita imbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh hal-hal yang tidak bertanggungjawab," imbaunya.