PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berusaha agar dapat menggelar kompetisi Liga 1 dan 2 pada awal tahun 2021 ini.
Kompetisi Liga Indonesia harus segera bergulir demi perkembangan sepak bola Tanah Air yang muaranya ke tim nasional Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober 2020.
Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.
Padahal BNPB sudah mengeluarkan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 bisa diputar tanpa penonton dan mentaati protokol kesehatan yang ketat.
"Terkait kompetisi, PSSI bersama PT LIB terus mengusahakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Koordinasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan."
"Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali."
"Kini semua berpulang kepada kepolisian. Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh."
Dengan situasi pandemi Covid-19 membuat kondisi PSSI menjadi tidak menentu.
Hal ini tidak hanya di sepak bola, namun di seluruh sendi kehidupan di seluruh dunia, dan keadaan menjadi tidak bisa diprediksi.
"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," tambah Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Jika pun harus dilanjut, PSSI memastikan akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.
Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub.
Namun, jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.
PSSI sebenarnya sudah bekerja maksimal. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno sudah menghadap ke Mabes Polri. Mereka juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi.
PT LIB sudah berkirim surat tiga kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick of 1 Oktober 2020.
Kemudian bersurat lagi pada awal November 2020. Terakhir bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.***