Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar Festival Piyoh-Piyoh di Lapangan Upacara Lhoksukon, Aceh Utara, 1-3 November 2019.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Andre Prayudha per sambungan telepon, Sabtu (26/10/2019) menyebutkan festival itu menampilkan ragam kerajinan, harmonisasi dan dinamisasi gerak dalam pagelaran seni budaya, cita rasa masakan daerah tersaji dalam suguhan kuliner tradisional dan diperindah dengan pagelaran musik etnik Aceh.
“Ini terbuka untuk umum dan gratis. Ingin mencicipi penganan khas Aceh sambil menikmati musik tradisi yang dibawakan oleh seniman silakan datang ke festival ini,” kata Andre.
Piyoh dalam bahasa Indonesia berarti singgah. Festival ini diharapkan menjadi tempat singgah bagi wisatawan yang melintas di jalan nasional Medan-Banda Aceh.
Selain itu, sambung Andre, festival tersebut diharapkan meningkatkan pendapatan usaha kecil dan menengah. Disamping berharap kunjungan wisatawan semakin meningkat ke kabupaten tersebut.
“Ini sekaligus upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan usaha kecil dan menengah dan mendukung seniman sekaligus meningkatkan kunjungan wisata. Kami ingin ke depan, Aceh Utara menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan nasional dan mancanegara,” pungkasnya.