Familiar dengan celetukan ini? Hayo, pasti kamu dari dulu sering banget mendengar perihal nanas muda yang katanya bahaya bagi kehamilan dan bisa bikin keguguran. Sebenarnya, benar nggak sih makan nanas muda saat hamil bisa picu keguguran?
Demi menjawab rasa ingin tahumu, kali ini akan mengulas tentang nanas muda yang kerap dikaitkan dengan keguguran atau persalinan dini. Yuk dibaca, biar nggak penasaran lagi~
Sebelum ‘menuduh’ nanas muda sebagai buah penyebab keguguran, ketahui dulu yuk kandungan apa yang memicu munculnya anggapan tersebut.
Baca juga: Gangguan Imun, Salah Satu Penyebab Utama Keguguran
Buah nanas mengandung enzim bromelain yang bekerja memecah protein dalam tubuh. Bromelain adalah enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang dan buah nanas yang punya nama ilmiah Ananas comosus.
Nah, karena janin yang baru dikandung terdiri dari sel protein sederhana, maka asupan bromelain diduga dapat memicu perdarahan dan keguguran. Selain itu, bromelain juga diduga merangsang leher rahim untuk melunak dan melonggar sehingga dapat memicu persalinan dini.
Ya, ‘tuduhan’ pada nanas muda sebenarnya nggak salah-salah amat. Eits, tapi tunggu dulu, ada kok pengecualiannya.
Faktanya, nanas nggak sepenuhnya dapat menyebabkan keguguran asal cara mengonsumsinya benar. Yang berbahaya adalah kalau kalau mengonsumsi enzim bromelain dalam bentuk suplemen!
Bromelain dalam bentuk tablet atau kapsul suplemen memang nggak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu selama hamil. Benar bahwa bromelain memecah protein dalam tubuh yang dapat memicu kontraksi dini dan perdarahan abnormal, sehingga dapat meningkatkan risiko keguguran. Tapi dosis bromelain dalam satu buah nanas segar utuh sebenarnya nggak cukup tinggi untuk bertindak sebagai obat yang berdampak pada kehamilan. Jadi anggapan makan seiris nanas bisa bikin langsung keguguran itu keliaru ya, Guys!
Jadi gimana nih, hitung-hitungannya? Nih baca dulu, biar kamu nggak buru-buru nuduh nanas muda sebagai pemicu keguguran atau persalinan dini
Menurut hellosehat.com, sebagai perbandingan, The German Commission E, dilansir dari University of Maryland Medical Center merekomendasikan konsumsi 80-320 mg bromelain untuk mengobati berbagai masalah pencernaan dan peradangan otot.
Sedangkan berdasarkan studi Duke University Medical Center di 2011, dilansir dari NCBI, satu porsi jus nanas segar yang dimurnikan dari batang (sumber utama bromelain) hanya mencapai 16 mg.
Baca juga: Manfaat Seledri buat Ibu Hamil
Kesimpulannya, jumlah bromelain yang ditemukan pada nanas segar terlalu kecil untuk memiliki efek perubahan nyata pada rahim dan sitem reproduksi. Selain itu, hampir sebagian besar kandungan bromelain akan hilang selama proses pengalengan atau jus.
Jadi, kalau makan seiris dua iris nanas dalam satu hari selama masa kehamilan nggak bakal bikin seorang bumil brojolseketika ya! Penggemar nanas bisa lega sekarang, hehe
Nah, agar kandungan bromelain murni dalam buah nanas bisa sampai mencapai efek menggugurkan kandungan, seorang ibu hamil harus makan 7-10 buah nanas segar utuh sekaligus. Jadi kalau makan nanas saat hamil dalam porsi secukupnya dan wajar (tak lebih dari 3 porsi per hari) setiap minggu selama hamil, seharusnya nggak membawa dampak buruk pada keselamatan kehamilanmu.
Sama seperti buah-buahan lain, nanas juga memberikan manfaat baik bagi tubuh selama masa kehamilan. Buat penyuka nanas, ini nih manfaatnya!
Tahukah kamu menurut Live Science bahwa satu porsi nanas potong segar menunjang kurang lebih 79 mg vitamin C, nutrisi yang diperlukan untuk menyuplai produksi kolagen yang membantu pertumbuhan kulit, tulang, tulang rawan, dan tendon bayi?
Tak hanya itu, seporsi nanas juga menunjang kekebalan tubuh selama kehamilan lo. FYI, ibu hamil pada umumnya membutuhkan 85 mg asupan vitamin C harian.
Nanas juga merupakan sumber serat tinggi yang efektif meringankan sembelit. Selain itu, nanas juga menyediakan banyak nutrisi lainnya, termasuk vitamin A dan B6, folat, niacin, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, besi, magnesium, kalium dan mangan.
Yang penting diperhatikan adalah para bumil wajib ekstra berhati-hati jika memiliki perut sensitif karena asam dalam nanas dapat menyebabkan refluks asam lambung. Mengonsumsi nanas belum terlalu matang juga bisa menyebabkan diare karena mengandung zat yang berefek pencahar parah.
Belum lagi kalau kamu menderita diabetes gestasional atau alergi terhadap nanas, lebih baik pilih alternatif buah lain pengganti nanas karena punya efek berbahaya buat kesehatan ibu hamil. Semoga artikel ini bisa mencerahkan ya!