Sebentar lagi, musim kemarau bakal berganti ke musim hujan. Dan, salah satu penyakit yang sering mengintai di musim ini adalah flu. Meski bisa dibilang penyakit ringan, namun flu bisa sangat menjengkelkan. Nah, kamu perlu mengetahui beberapa fakta tentang flu berikut.
Virus influenza ternyata memang menyebar paling efisien ketika suhu dan kelembapan udara sedang rendah. Hal ini tentunya dapat menjelaskan mengapa penyakit flu sering menyerang di musim hujan dan dingin.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan flu adalah melakukan vaksinasi. Meski demikian, menurut data yang dikumpulkan US Influenza Vaccine Effectiveness Network, vaksin flu mungkin tidak efektif bila diberikan terlalu mepet. Vaksin itu bekerja paling efektif sekitar dua minggu setelah diberikan.
Dalam beberapa minggu pertama kehamilan, flu mungkin terkait dengan peningkatan risiko bayi lahir dengan cacat tertentu, dilansir Harvard Health Publishing. Risiko itu yang akhirnya membuat para ahli merekomendasikan vaksin flu untuk ibu hamil.
Meski ada studi kecil yang mengaitkan vaksin dengan keguguran, namun kemungkinannya sangat tipis. American Congress of Obstetricians and Gynecologists hingga saat ini masih menganjurkan vaksin flu selama kehamilan.
Hati-hati dengan penyakit mirip flu. Dikutip WebMD, flu biasanya didiagnosis dari tes usapan hidung atau tenggorokan. Sementara, penyakit mirip flu adalah diagnosis klinis, yang mungkin tidak melibatkan tes resmi.
Menurut Angela Campbell, MD, seorang petugas medis di Divisi Flu CDC di Atlanta, penyakit mirip flu mencakup virus pernapasan lain yang dapat membuat orang merasa seperti flu. Sementara, Michael Ison, MD, seorang profesor penyakit menular dan transplantasi organ di Universitas Northwestern di Evanston, mengatakan, terlepas dari penyebabnya, pengobatannya serupa.
Vitamin C tetap menjadi bahan yang efektif untuk menangkal flu. Namun, jika kamu ingin manfaat optimal, kamu harus mengonsumsinya setiap hari, tidak hanya pada awal gejala flu.
Dikatakan Kepala Gizi Klinis di Harvard, Dr. Bruce Bistrian, lebih baik memperoleh vitamin C dari makanan, karena kamu juga mendapatkan nutrisi penting lainnya. Makan lima porsi buah dan sayuran per hari, maka kamu akan mendapatkan vitamin C yang cukup.
Keto flu, dilansir dari Harvard Health Publishing, adalah sekelompok gejala yang mungkin muncul 2 hingga 7 hari setelah memulai diet ketogenik. Pusing, lelah, mudah marah, mual, susah tidur, dan sembelit adalah beberapa gejalanya.
Keto flu tidak seperti flu, meski punya nama mirip. Namun, jika kamu merasa sangat sakit, kunjungan ke dokter adalah saran terbaik.
Itulah tadi enam fakta soal flu yang banyak orang belum tahu. Semoga kita semua bakal tetap sehat sepanjang musim hujan ini nanti ya!