Sebagai manusia modern, yang namanya makan tidak bisa dilepaskan dari penggunaan piring porselen, kaca, melamin atau piring plastik. Makan beralaskan daun pisang biasanya hanya pada situasi tertentu, misalnya saat makan nasi pincuk, nasi buk atau nasi pecel. Padahal, tahu gak sih, makan beralaskan daun pisang itu ternyata punya banyak keuntungan lho.
Daun pisang mengandung senyawa polifenol yang disebut epigallocatechin gallate yang juga terkandung dalam teh hijau. Polifenol berkhasiat sebagai antioksidan alami yang dapat menangkan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit.
Ngerasa gak sih kalau makan nasi yang dibungkus daun pisang rasanya lebih enak? Ini dikarenakan daun pisang punya lapisan semacam lilin alami di permukaannya. Lapisan lilin alami ini akan 'meleleh' jika terkena panas makanan dan mengeluarkan aroma sedap yang membuat makanan lebih enak.
Kebanyakan orang menggunakan plastik atau piring stereofoam jika membutuhkan alat makan sekali pakai. Padahal daun pisang lebih ramah lingkungan, karena bisa berubah menjadi kompos dalam waktu singkat. Ramah lingkungan banget 'kan?
Penggunaan stereofoam pada makanan yang panas, membahayakan kesehatan karena bahan kimia pembuatnya bisa lumer dan berpindah ke makanan kita. Begitu pula dengan piring yang dicuci menggunakan sabun. Kalau gak bersih mencucinya, bisa jadi sisa sabun akan termakan. Nah, kalau daun pisang lebih aman karena sama sekali gak mengandung bahan kimia membahayakan.
Hebatnya daun pisang, karena punya lapisan yang mengandung lilin alami, membuatnya dapat menahan makanan yang mengandung kuah kental dengan baik. Kamu pun gak perlu khawatir kuah makananmu merembes ke mana-mana dan bikin berantakan.
Mulai dari untuk membungkus pepesan, alas piring sampai dibuat takir (wadah makanan), daun pisang sangat fleksibel dibentuk. Cuma perlu tusuk gigi untuk 'mengunci' bungkusan dan takir daun pisang. Gampang banget, gak perlu bingung mencari isolasi atau lem deh.
Membersihkan daun pisang sebelum digunakan untuk alas makan pun sangat mudah. Gak perlu sabun, karena kamu hanya perlu mengelapnya sedikit dengan lap yang telah dibasahi air. Praktis!
Meskipun terkesan kuno, ternyata orang zaman dulu telah memikirkan manfaat makan beralas daun pisang. Kalau kamu sendiri, suka makan beralas daun pisang atau gak?