Kesehatan mental pada anak juga dapat mempengaruhi proses belajar. Ketika seoranganak mengalami kesulitan dan ia tidak dapat menyesuaikan diri atau menyesuakan masalahnya, maka anak akan mengalami ketakutan, kecemasan, dan tidak dapat bergaul dengan sesamanya. Faktor kesehatan mental pada anak biasanya terjadi dari faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal yaitu faktor dari diri anak sendiri yang kurang terbuka, pendiam, dan sulit mengutarakan masalahnya.Sedangkan faktor eksternal yang paling banyak berpengaruh dari lingkungan, bagaimana ia menyesuakan diri dengan teman - temannya.
Untuk itu menjaga kesehatan mental sangat berpengaruh dalam proses belajar pada anak.Berikut ini 5 cara menjaga kesehatan mental sat berlajar :
1. Lakukan kegiatan rutin.
Bantulah kerja otak Anda dengan melakukan kegiatan rutin setiap pulang sekolah. Setelah sampai di rumah, makan camilan, belajar, beristirahat sambil membuka Facebook, belajar lagi, lalu bersenang-senang seperti sedang berakhir pekan. Adanya jadwal membuat Anda lebih rileks dan tidak perlu bertanya, “Kapan saya harus mempelajari ini?” atau “Kapan saya bisa melakukan kegiatan itu?” Anda bisa mengetahui waktu yang paling tepat dengan melakukan kegiatan sesuai jadwal.
2.Cukupilah kebutuhan tidur malam.
Sebagai pelajar harus tidur malam 7- 8 jam agar lebih mampu menghadapi stres saat belajar. Selain membuat Anda tetap terjaga, lebih mudah berkonsentrasi, dan mendapatkan nilai yang lebih tinggi, cara ini bisa mengurangi stres, membuat Anda tidak mudah kesal, dan bebas dari ketegangan.
3.Biasakan berolahraga teratur.
Berolahraga sekurang-kurangnya 30 menit setiap hari bisa mengatasi stres, ketegangan, dan meningkatkan rasa percaya diri.Berolahraga membantu otak melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa bahagia. Jadi, biasakan berolahraga menggunakan treadmill, mengangkat beban, atau berlatih aerobik. Adakalanya, pikiran membaca petunjuk yang diberikan oleh tubuh dan inilah saatnya.
Anda bisa menggunakan alasan ini untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Ajaklah anjing peliharaan berjalan kaki, cucilah mobil ayah Anda, atau sikatlah bak mandi. Kegiatan ringan juga bisa bermanfaat dan orang tua Anda mungkin mau memberikan upah atas pekerjaan yang Anda lakukan.
4.Sisihkan waktu untuk melakukan relaksasi.
Setiap orang membutuhkan waktu luang untuk bersenang-senang dan membebaskan diri dari stres. Anda akan merasa sangat letih jika terus belajar seharian. Selesai belajar, sisihkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri, misalnya dengan mendengarkan musik tenang, menonton film romantis, beryoga, atau bermeditasi. Merilekskan diri sekurang-kurangnya satu jam sehari bisa membebaskan Anda dari stres yang semakin menumpuk.
Anda bisa melakukan relaksasi dengan cara yang Anda sukai. Jika bermain gim mengalahkan zombi membuat Anda rileks atau membaca novel horor membuat Anda tenang, lakukan saja. Jika Anda menyukai cara tersebut dan bisa mengurangi ketegangan, mengapa tidak?
5.Sempatkan bersenang-senang.
Beristirahatlah dan sediakan waktu untuk bersenang-senang dengan teman-teman. Jika kurang bersosialisasi, Anda akan mudah kesal, merasa sedih, dan menurunkan motivasi sehingga mendapatkan nilai buruk. Bersenang-senang membuat Anda tetap bersemangat belajar.
Jika Anda merasa tidak punya waktu untuk bersosialisasi, lakukan sambil belajar. Bentuklah kelompok belajar agar Anda bisa mengobrol dan berkelakar, tetapi bisa menyelesaikan tugas. Selain itu, Anda akan merasa senang sambil belajar sehingga mendapatkan yang terbaik dari keduanya.