Menyambut periode new normal di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat Indonesia. Menjaga jarak, larangan berkerumun, rajin mencuci tangan, hingga menggunakan masker adalah aturan yang telah dikeluarkan Presiden Jokowi sebagai pedoman berdamai dengan virus corona. Bahkan untuk memastikan aturan tersebut terlaksana, personel TNI dan Polri akan ditugaskan di tempat-tempat umum. Mau nggak mau semua lini kehidupan harus beradaptasi dengan aturan tersebut, termasuk pengusaha jasa transportasi seperti bus antar kota. Agar bisa tetap beroperasi sekaligus menjaga jarak minimal satu meter di antara penumpang, beberapa perusahaan bus antar kota bahkan sudah mengusung formasi bangku yang berjauhan. Ya, meskipun keseruan ngobrol sama penumpang di samping kita akan hilang, seenggaknya kamu bisa melakukan perjalan dengan aman, nyaman tanpa melanggar protokol kesehatan. Penasaran seperti apa busnya? Yuk simak ulasan berikut.
Bus dengan formasi bangku ala physical distancing ini tengah viral karena fasilitasnya yang mewah bak hotel. Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik yang diunggah pengguna Twitter, diketahui bus ini cuma punya satu bangku bertingkat yang disusun memanjang ke belakang persis seperti hotel kapsul. Masing-masing bangku di bus ini juga memiliki gorden di sisi kaca dan lorong untuk menjaga privasi penumpang. Beda sama bus biasa yang punya dua sampai tiga bangku di tiap baris. Selain itu yang bikin bus ini mewah adalah fasilitasnya yang lengkap layaknya standar sebuah hotel. Setiap penumpang akan mendapatkan mulai dari bantal, selimut, personal entertainment berupa teve yang berisi lagu dan film, layanan makan dan juga sandal khusus yang boleh dibawa pulang. Kenyamanan toilet pun dipertimbangkan dengan menggunakan kloset duduk yang bisa digunakan hanya ketika bus tengah berjalan.
Usut punya usut, bus mewah dengan desain ala physical distancing ini ternyata sudah ada sejak tahun 2019 loh. Hanya saja, desainnya yang ideal dengan kebijakan physical distancing di era pandemi ini membuatnya viral lagi. Seperti dikutip Kumparan, Moderator Jakarta Komunitas Bismania Indonesia, Edy Kuncoro mengatakan bus mewah yang sedang viral ini bertipe suites class dan sudah beroperasi relatif lama di tiga operator seperti Jakarta-Surabaya (PO Sinar Jaya), Merak-Jepara (PO Shantika), dan Yogyakarta-Denpasar (PO Tami Jaya). Hal itu juga dibenarkan staf marketing PO Sinar Jaya, yang bilang kalau bus mereka sudah mengaspal sejak akhir Desember 2019, sebelum virus corona mewabah di Indonesia. Desainnya yang mewah dengan bangku berjauhan itu awalnya dibuat demi melindungi privasi dan kenyamanan penumpang, meskipun sekarang jadi memenuhi aturan jaga jarak aman. Faktor jalanan seperti tol Trans Jawa yang sudah bagus juga jadi alasan hadirnya bus mewah tipe suites class ini. Jalanan yang bagus dan kualitas transportasi yang baik tentunya makin meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Untuk bisa menikmati perjalanan dengan bus suites class ini, kamu bisa membeli tiket dan memilih bangku melalui platform tiket daring. Untuk rute Jakarta-Surabaya, tiket bus suites class biasanya dibanderol Rp 415 ribu per penumpang. Edy yang sudah menjajal perjalanan Jakarta-Surabaya dengan bus tersebut mengaku kalau harga tiketnya sepadan dengan fasilitas first class ala Garuda Indonesia. Kalau kamu berminat menjajal jalan darat dengan bus suites class, Edy menyarankan untuk membeli tiket jauh-jauh hari, minimal satu bulan sebelum hari keberangkatan. Hal itu karena masyarakat yang dulunya menggunakan kereta, sekarang beralih menggunakan layanan bus mewah ini. Selain karena fasilitasnya yang sangat nyaman, jarak Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 10 jam. Lebih cepat dari transportasi kereta jarak jauh. Nah, khusus untuk PO Sinar Jaya yang melayani rute Jakarta-Surabaya, selama pandemi hanya mengoperasikan satu bus suites class per harinya. Melihat sambutan baik dari masyarakat, mereka sudah berencana akan meluncurkan bus yang sama untuk rute Solo-Yogyakarta. Wah, perjalanan darat selain nyaman juga bisa aman nih, di periode new normal nanti. Gimana, kamu berminat buat coba?